Gorontalo: Pencarian korban longsor di lokasi tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terus dilakukan hingga hari ketiga kejadian. Data sementara dari tim SAR hingga Selasa, 9 Juli 2024, sore menunjukkan masih ada 35 orang hilang masih dalam proses pencarian.
Total korban dalam kejadian ini sebanyak 124 orang. Sebanyak 66 orang korban selamat dan korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 23 orang.
Dalam proses evakuasi, diketahui Tim SAR gabungan menggunakan helikopter untuk membantu evakuasi korban, selain melakukan pencarian melalui jalur darat. Bantuan tambahan personel dari Basarnas pusat dan Basarnas Sulawesi Utara telah dikerahkan untuk memperkuat upaya pencarian.
"Korban yang dievakuasi melalui jalur udara terkonfirmasi satu orang, dan telah dijemput oleh keluarganya, sebanyak 10 orang dievakuasi melalui jalur darat, dengan 7 korban dalam kondisi terpeking (terjepit)," ujar Komandan Regu Tim Alfa KPP Gorontalo, Salama, dikutip dari Metro Pagi Primetime di Metro TV, Rabu 10 Juli 2024.
Evakuasi hari ketiga mencatatkan tujuh korban dievakuasi, dengan empat korban ditemukan pada sesi pertama dan tiga korban pada sesi kedua.
"Identitas korban masih dalam proses pengolahan, sehingga data yang tersedia saat ini mungkin masih belum final dan akan diperbarui," tambah Salama.
Proses pencarian dan evakuasi terus berlanjut dengan harapan dapat menemukan semua korban yang masih hilang. Petugas juga memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban selamat. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Gorontalo: Pencarian korban longsor di lokasi
tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terus dilakukan hingga hari ketiga kejadian. Data sementara dari tim SAR hingga Selasa, 9 Juli 2024, sore menunjukkan masih ada 35 orang hilang masih dalam proses pencarian.
Total korban dalam kejadian ini sebanyak 124 orang. Sebanyak 66 orang korban selamat dan korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 23 orang.
Dalam proses evakuasi, diketahui Tim SAR gabungan menggunakan helikopter untuk membantu evakuasi korban, selain melakukan pencarian melalui jalur darat. Bantuan tambahan personel dari Basarnas pusat dan Basarnas Sulawesi Utara telah dikerahkan untuk memperkuat upaya pencarian.
"Korban yang dievakuasi melalui jalur udara terkonfirmasi satu orang, dan telah dijemput oleh keluarganya, sebanyak 10 orang dievakuasi melalui jalur darat, dengan 7 korban dalam kondisi terpeking (terjepit)," ujar Komandan Regu Tim Alfa KPP Gorontalo, Salama, dikutip dari Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Rabu 10 Juli 2024.
Evakuasi hari ketiga mencatatkan tujuh korban dievakuasi, dengan empat korban ditemukan pada sesi pertama dan tiga korban pada sesi kedua.
"Identitas korban masih dalam proses pengolahan, sehingga data yang tersedia saat ini mungkin masih belum final dan akan diperbarui," tambah Salama.
Proses pencarian dan evakuasi terus berlanjut dengan harapan dapat menemukan semua korban yang masih hilang. Petugas juga memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban selamat.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)