Gorontalo: Sekitar 200 tim sar gabungan dikerahkan untuk mencari korban longsor di tambang emas rakyat Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achryl Babyonggo, mengatakan sampai hari ketiga pencarian korban ini dinyatakan sudah ada 23 korban meninggal, 71 orang selamat, dan 35 orang masih dilakukan pencarian.
"Meninggal dunia 23 orang, selamat 71 orang, dalam Pencarian 35 orang. Jumlah total korban 129 orang," kata Achryl kepada Medcom.id, Selasa, 9 Juli 2024.
Dia menjelaskan untuk saat ini pencarian korban di lokasi longsor masih menggunakan alat manual karena akses yang sulit dilalui kendaraan besar.
Menurut Achryl dari titik pos 1 ke lokasi longsor berjarak hampir 24 kilometer atau sekitar 9 jam dengan jalan kaki. Achryl menyebut petugas yang melakukan pencarian akan terus bekerja secara bergantian di lokasi longsor.
"Kalua tim sar tidak berhenti, cuma ganti personel, satu istirahat satu cari. Mereka membuat camp di atas," jelasnya.
Gorontalo: Sekitar 200 tim sar gabungan dikerahkan untuk mencari korban
longsor di tambang emas rakyat Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achryl Babyonggo, mengatakan sampai hari ketiga pencarian korban ini dinyatakan sudah ada 23 korban meninggal, 71 orang selamat, dan 35 orang masih dilakukan pencarian.
"Meninggal dunia 23 orang, selamat 71 orang, dalam Pencarian 35 orang. Jumlah total korban 129 orang," kata Achryl kepada
Medcom.id, Selasa, 9 Juli 2024.
Dia menjelaskan untuk saat ini pencarian korban di lokasi longsor masih menggunakan alat manual karena akses yang sulit dilalui kendaraan besar.
Menurut Achryl dari titik pos 1 ke lokasi longsor berjarak hampir 24 kilometer atau sekitar 9 jam dengan jalan kaki. Achryl menyebut petugas yang melakukan pencarian akan terus bekerja secara bergantian di lokasi longsor.
"Kalua tim sar tidak berhenti, cuma ganti personel, satu istirahat satu cari. Mereka membuat camp di atas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)