Simalungun: Seorang warga Kelurahan Tigarunggu, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara Pendi Saragih, 50, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba, pukul 11.50 WIB, Senin, 27 Mei 2024.
Lokasi kejadian berada di jalan besar Tigarunggu - Saribudolok, Lingkungan 3, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Pendi mengalami luka tembak di bagian kepala dan langsung dibawa ke Puskesmas Tigarunggu untuk mendapatkan perawatan.
Atas peristiwa tersebut, Sat Reskrim Polres Simalungun bekerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatra Utara, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan olah TKP dengan dibantu Tim Labfor Polda Sumatra Utara atas kejadian penembakan terhadap korban Pendi Saragih yang mengalami luka tembak di bagian kepala saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Mei 2024.
Dia menjelaskan penembakan diduga dilakukan oleh OTK. Tim Labfor Polda Sumut yang dipimpin oleh Kompol Supriyadi telah melakukan pemeriksaan TKP dan uji balistik terhadap bekas tembakan yang mengenai pintu besi.
Selanjutnya tim Labfor melakukan pengukuran terhadap bekas tembakan dan posisi korban saat kejadian, serta menduga bahwa penembakan dilakukan dari dalam mobil.
"Dari penyelidikan awal, jarak penembakan diperkirakan sekitar 10 meter dari tempat korban duduk. Pelaku diduga menggunakan satu mobil pick up L.300 dan satu unit sepeda motor, namun nomor plat kendaraan tidak diketahui," ungkapnya.
Tim juga telah melakukan interogasi terhadap beberapa saksi, mencari rekaman CCTV di sekitar TKP, mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru, serta membuat sketsa TKP. Hasil olah TKP menunjukkan arah peluru menuju pintu besi warung kelontong UD.
Yuli yang bersebelahan dengan warung kopi tersebut. Tim Opsnal berhasil menemukan pecahan proyektil di dalam kardus minuman anak-anak merek Kiko.
"Kami mohon doa, dukungan serta kerjasama dari masyarakat Kabupaten Simalungun. Jika ada informasi terkait kejadian ini, segera hubungi kami. Semoga kasus ini segera terungkap," ujarnya.
Sat Reskrim Polres Simalungun masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa ini dengan mengamankan barang bukti berupa pecahan proyektil peluru.
Simalungun: Seorang warga Kelurahan Tigarunggu, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara Pendi Saragih, 50, menjadi korban
penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba, pukul 11.50 WIB, Senin, 27 Mei 2024.
Lokasi kejadian berada di jalan besar Tigarunggu - Saribudolok, Lingkungan 3, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Pendi mengalami luka tembak di bagian kepala dan langsung dibawa ke Puskesmas Tigarunggu untuk mendapatkan perawatan.
Atas peristiwa tersebut, Sat Reskrim Polres Simalungun bekerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatra Utara, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan olah TKP dengan dibantu Tim Labfor Polda Sumatra Utara atas kejadian penembakan terhadap korban Pendi Saragih yang mengalami luka tembak di bagian kepala saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Mei 2024.
Dia menjelaskan penembakan diduga dilakukan oleh OTK. Tim Labfor Polda Sumut yang dipimpin oleh Kompol Supriyadi telah melakukan pemeriksaan TKP dan uji balistik terhadap bekas tembakan yang mengenai pintu besi.
Selanjutnya tim Labfor melakukan pengukuran terhadap bekas tembakan dan posisi korban saat kejadian, serta menduga bahwa penembakan dilakukan dari dalam mobil.
"Dari penyelidikan awal, jarak penembakan diperkirakan sekitar 10 meter dari tempat korban duduk. Pelaku diduga menggunakan satu mobil pick up L.300 dan satu unit sepeda motor, namun nomor plat kendaraan tidak diketahui," ungkapnya.
Tim juga telah melakukan interogasi terhadap beberapa saksi, mencari rekaman CCTV di sekitar TKP, mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru, serta membuat sketsa TKP. Hasil olah TKP menunjukkan arah peluru menuju pintu besi warung kelontong UD.
Yuli yang bersebelahan dengan warung kopi tersebut. Tim Opsnal berhasil menemukan pecahan proyektil di dalam kardus minuman anak-anak merek Kiko.
"Kami mohon doa, dukungan serta kerjasama dari masyarakat Kabupaten Simalungun. Jika ada informasi terkait kejadian ini, segera hubungi kami. Semoga kasus ini segera terungkap," ujarnya.
Sat Reskrim Polres Simalungun masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa ini dengan mengamankan barang bukti berupa pecahan proyektil peluru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)