Serang: Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, akan menggratiskan biaya sewa rumah susun warga (rusunawa) di Margaluyu, Kasemen, Kota Serang, Banten, bagi warga yang terdampak normalisasi Sungai Cibanten.
"Terkait relokasinya kita dari Dinas siap menerima di Rusunawa Margaluyu. Dari awal kalau untuk biaya sewa tempatnya kita gratiskan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang, Nofriady Eka Putra, di Serang, Banten, Rabu, 15 November 2023.
Namun memang, kata Nofri, untuk biaya lainnya seperti biaya listrik, air, dan kebersihan lainnya meski ditanggung oleh penyewa itu sendiri.
"Di sana kan ada beberapa pembiayaan yang harus mereka penuhi seperti air, listrik, dan kebersihan itu harus mereka bayar. Tapi kalau sewanya mungkin dalam beberapa bulan kita gratiskan," katanya.
Meski begitu, Nofri mengatakan, ini baru opsi solusi dari Pemkot Serang dan belum disepakati bersama.
"Tapi hal ini belum disepakati dan akan dilakukan pembahasan kembali," katanya menegaskan.
Lebih lanjut Nofriady memaparkan, ada 80 rumah yang akan direlokasi. Rumah tersebut berada di bantaran Sungai Cibanten yang terletak di tiga kelurahan yakni Kasunyatan, Banten dan Margaluyu.
"Kalau untuk penambahan berapa rumah terdampak kita belum tau, sementara datanya ada 80 rumah atau KK," jelas dia.
Serang: Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, akan menggratiskan biaya sewa rumah susun warga (rusunawa) di Margaluyu, Kasemen, Kota Serang, Banten, bagi warga yang terdampak normalisasi
Sungai Cibanten.
"Terkait relokasinya kita dari Dinas siap menerima di Rusunawa Margaluyu. Dari awal kalau untuk biaya sewa tempatnya kita gratiskan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang, Nofriady Eka Putra, di Serang, Banten, Rabu, 15 November 2023.
Namun memang, kata Nofri, untuk biaya lainnya seperti biaya listrik, air, dan kebersihan lainnya meski ditanggung oleh penyewa itu sendiri.
"Di sana kan ada beberapa pembiayaan yang harus mereka penuhi seperti air, listrik, dan kebersihan itu harus mereka bayar. Tapi kalau sewanya mungkin dalam beberapa bulan kita gratiskan," katanya.
Meski begitu, Nofri mengatakan, ini baru opsi solusi dari Pemkot Serang dan belum disepakati bersama.
"Tapi hal ini belum disepakati dan akan dilakukan pembahasan kembali," katanya menegaskan.
Lebih lanjut Nofriady memaparkan, ada 80 rumah yang akan direlokasi. Rumah tersebut berada di bantaran Sungai Cibanten yang
terletak di tiga kelurahan yakni Kasunyatan, Banten dan Margaluyu.
"Kalau untuk penambahan berapa rumah terdampak kita belum tau, sementara datanya ada 80 rumah atau KK," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)