Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. (ANTARA/HO-PVMBG)

Gunung Anak Krakatau Erupsi Setinggi 1.200 Meter

Antara • 07 Desember 2023 15:37
Bandar Lampung: Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Kamis siang, 7 Desember pukul 12.15 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau sekitar 1.357 meter di atas permukaan laut.
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Kamis, pukul 12.15 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 49 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 13 detik.
 
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Timur Laut. Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
 
Baca: Polda Banten Minta Warga Waspada Status Siaga Anak Krakatau

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
 
Untuk diketahui, gunung anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan, pada hari ini telah mengeluarkan erupsi sebanyak 4 kali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan