Petugas BPBD Kota Tangerang sedang memadamkan api di TPA Rawa Kucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat malam ini. (HO/Pemkot Tangerang)
Petugas BPBD Kota Tangerang sedang memadamkan api di TPA Rawa Kucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat malam ini. (HO/Pemkot Tangerang)

Pemkot Tangerang Minta Warga dan Pemulung Menjauh dari TPA Rawa Kucing

Antara • 22 Oktober 2023 20:40
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang, Banten melarang warga dan pemulung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dilokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawakucing karena dikhawatirkan mengganggu petugas yang sedang dalam melakukan aktivitas pemadaman.
 
“Jangan pada naik ke atas dulu, karena akan mengganggu petugas. Semua warga untuk tetap berada dilokasi pengungsian terlebih dahulu,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Minggu, 22 Oktober 2023.
 
Ia mengatakan, Pemkot Tangerang telah mengevakuasi warga sekitar TPA Rawakucing ke tempat pengungsian karena dampak kabut asap pekat yang ditimbulkan dari kebakaran sampah. Ia berharap agar masyarakat terus mendoakan dan memberikan dukungan, dalam upaya pemadaman dan pemulihan pasca-kebakaran.

“Kami berharap agar situasi segera pulih, masyarakat sehat dan dapat kembali ke tempat masing-masing,” katanya.
 
Baca: Petugas Optimalkan Pendinginan dan Pengerukan Tanah di TPA Rawa Kucing

Kemudian terkait kondisi warga di pengungsian, Wali Kota mengatakan hal ini dilakukan untuk memastikan warga dalam keadaan sehat dan selamat.
 
Dalam situasi darurat seperti ini, keselamatan warga merupakan prioritas utama. "Kami memahami kekhawatiran masyarakat sekitar TPA, dan Pemkot Tangerang sedang bekerja keras untuk mengatasi situasi ini,” katanya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan seluruh warga yang dievakuasi dampak kebakaran TPA Rawa Kucing tertangani.
 
Oleh karena itu, seluruh tenaga kesehatan dari 39 puskesmas yang ada di Kota Tangerang telah dikerahkan. Meskipun begitu, seluruh pelayanan di puskesmas masih tetap melayani masyarakat seperti biasa.
 
"Sistemnya, nanti nakes dari dua puskesmas akan datang ke tempat evakuasi untuk berjaga dan memeriksa seluruh warga. Mereka akan bergantian per delapan jam untuk tiga shift. Sehingga, pelayanan puskesmas masih tetap berjalan seperti biasa dan nakes masih dapat beristirahat," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan