ilustrasi/MI
ilustrasi/MI

322 Dusun di Pamekasan Dilanda Kekeringan

Antara • 24 September 2022 21:27
Pemekasan: Sebanyak 322 dusun di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalami kekeringan pada musim kemarau kali ini. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir, 322 dusun yang mengalami kekeringan tersebar di 72 desa di sembilan kecamatan.
 
"Kami telah menggerakkan tim untuk menangani kekeringan di Pamekasan pada kemarau kali ini dan meluncurkan program khusus yang diberi nama 'Besti Berdering/ Bersama Bupati Bereskan Desa Kering'," ucap Amin, Sabtu, 24 September 2022.
 
Menurut dia, kekeringan yang terjadi di Pamekasan terdiri dari kekeringan kritis dan kekeringan langka. Kering kritis terjadi akibat pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari.

Jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer bahkan lebih. 
Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari.
 
Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 kilometer hingga 3 kilometer.

 
"Per hari ini, pendistribusian bantuan air bersih ke 322 dusun di 72 desa yang tersebar di sembilan kecamatan kami lakukan," ucapnya.
 
Baca: 
Ratusan Hektar Tanaman Padi di Lomongan Terpaksa Gagal Panen Akibat Krisis Air
 
Jumlah dusun yang mengalami kekeringan pada kemarau kali ini lebih banyak dibanding sebelumnya. Menurut Amin, pada kemarau 2021, jumlah dusun di Pamekasan yang mengalami kekeringan sebanyak 311 dusun, akan tetapi jumlah desa terdampak kekeringan berkurang.
 
"Pada 2021, desa yang terdampak kekeringan sebanyak 77 desa, saat ini hanya 72 desa," ujar dia.
 
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meluncurkan program 'Besti Berdering' di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, menjelaskan bantuan distribusi air bersih itu merupakan salah satu program yang dilakukan Pemkab Pamekasan.
 
"Program lain yang kita lakukan adalah pengeboran dan kita lakukan di sejumlah desa terdampak kekeringan yang ada di Pamekasan," ucapTamam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan