Situasi Keraton Solo usai ricuh di Solo, Jumat (22/12/2022). ANTARA/Aris Wasita
Situasi Keraton Solo usai ricuh di Solo, Jumat (22/12/2022). ANTARA/Aris Wasita

Kubu Pakubowono XIII Tolak Mediasi dengan Lembaga Dewan Adat

Triawati Prihatsari • 25 Desember 2022 18:15
Solo: Kubu Pakubuwono XIII enggan untuk melakukan mediasi terkait konflik internal keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang kembali memanas. Mereka mengeklaim perjanjian perdamaian sudah ditandatangani pada 2017 lalu dan tidak perlu ada lagi mediasi.
 
"Mediasi yang mana? Kami sederhana, pertana mereka (Kubu Lembaga Dewan Adat/ LDA) masuk (ke keraton) katanya ada pencuri, dengan cara yang tidak benar, membawa orang tidak dikenal. Kedua ketika pencuri itu masuk tidak ketemu, kami minta berusaha untuk petugas keamanan keraton yang ditugasi Sinuwun (PB XIII) untuk mengawasi pintu agar terpantau orang keluar masuk ternyata tidak diperbolehkan. Bahkan mereka menduduki (keraton) sampai sekarang," ujar Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KRA Dani Nur Adiningrat, di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 25 Desember 2022. 
 
Menurutnya, mediasi yang sebenarnya antara Sinuwun dengan kubu lawan sebelumnya sudah dilakukan tepatnya melalui perjanjian perdamaian pada 2017 lalu. Dari penandatanganan perjanjian tersebut diketahui ada yang menaati, dan ada yang tidak menaatinya.

Ia menekankan, sesuai dengan kultur, abdi dalem, sentono dalem, maupun rayi putri dalem (adik raja) harus tunduk di dalam keraton.
 
Baca: Polisi Bantah Todongkan Senjata dalam Insiden Keributan di Keraton Surakarta

"Kan masih hidup adatnya. Kalau bukan kita yang menghormati adat mau siapa lagi. Perjanjian perdamaian jelas, mereka sudah mengakui janji mereka. Dan ingat, abdi dalem, sentono, putra putri Sinuwun dengan Sinuwun apakah levelnya setara? Tidak kan," terangnya. 
 
Sebaliknya, Adik PB XIII dari kubu LDA, GRA Devi Lelyana Dewi menyambut baik rencana yang diungkapkan Kapolresta Solo untuk memfasilitasi mediasi antar kedua kubu. 
 
"Kalau saya dengan senang hati akhirnya ada angin segar. Pemerintah membukakan jalan untuk mediasi menyelesaikan konflik. Kita tunggu saja apakah bisa berjalan lancar atau tidak," bebernya.
 
Sebelumnya, Polresta Solo menfasilitasi mediasi keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang tengah terlibat konflik. Mediasi rencananya akan digelar Senin besok, 26 Desember 2022, di Mapolresta Solo.
 
"Kita undang seluruh pihak dari keluarga keraton, karena sudah beberapa kali kesempatan dilakukan pembicaraan internal. Kita coba mediasi agar ketenu solusi yang baik. Karena Sinuhun (Raja) dan adik-adiknya adalah keluarga. Kita sediakan tempat (mediasi)," papar Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 25 Desember 2022.
 
Menurutnya, baik pihaknya bersama Walu Kota Solo mendorong untuk dilakukan mediasi. Pasalnya, mereka yang terlibat konflik merupakan anggota keluarga. Dia berharap tidak akan kembali terjadi friksi diantara mereka. Pasalnya konflik internal keraton tersebut telah terjadi sejak lama.
 
Diketahui konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sendiri terjadi antara dua kubu, kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XII (Sinuwun) dan Lembaga Dewan Adat (LDA) atau kubu Gusti Moeng (putri PB XII).
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan