Kulon Progo: Perayaan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan dipecah ke sejumlah lokasi. Sejumlah kegiatan telah terkonfirmasi akan digelar di lokasi terpisah.
"Izin keramaian (yang sudah dikeluarkan di antaranya) sudah ada empat lokasi," kata Kapolres Kulon Proogo AKBP Muharomah Fajarini dihubungi Senin, 26 Deseber 2022.
Salah satu agenda perayaan malam tahun baru, di Alun-Alun Utara ada wayang kulit yang penyelenggaranya adalah Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo. Sementara, di Taman Budaya Kulon Progo (TBK) diadakan konser musik lokal.
"Di (area) Waduk Sermo ada juga event di sana dari Dinas Pariwisata. Lalu di Kopi Ingkar Janji ada agenda juga," ujarnya.
Fajarini mengatakan empat agenda itu yang melalui proses asesmen dan diberi izin. Adanya sejumlah agenda di lokasi berbeda diharapkan bisa membuat konsentrasi massa yang merayakan malam tahun baru bisa terpecah.
"Kegiatan ini untuk memecah agar masyarakat tidak mengumpul satu titik, tidak terpusat sehigga tidak menimbulkan kerawanan lebih," kata dia.
Pihaknya mempersilakan bila ada yang akan menggelar agenda perayaan malam tahun baru. Ia mengingatkan perizinan bisa diproses setelah mendapat izin tempat oleh pemilik lokasi.
"Perizinaan diperketat dengan asesmen. Tahapannya mulai konsep seperti apa, akan mengundang siapa, kapasitasnya, tiket atau tidak. Tetap diharapkan ada pembatasan yang diundang," jelasnya.
Meski terpecah, pihaknya memperkirakan alun-alun Wates tetap berpotensi terjadi keramaian hingga kemacetan. Kepolisian tetap menyiapkan skema rekayasa lalu lintas andai terjadi kepadatan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kulon Progo: Perayaan
malam pergantian tahun 2022 ke 2023 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan dipecah ke sejumlah lokasi. Sejumlah kegiatan telah terkonfirmasi akan digelar di lokasi terpisah.
"Izin keramaian (yang sudah dikeluarkan di antaranya) sudah ada empat lokasi," kata Kapolres Kulon Proogo AKBP Muharomah Fajarini dihubungi Senin, 26 Deseber 2022.
Salah satu agenda perayaan malam tahun baru, di Alun-Alun Utara ada wayang kulit yang penyelenggaranya adalah Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo. Sementara, di
Taman Budaya Kulon Progo (TBK) diadakan konser musik lokal.
"Di (area) Waduk Sermo ada juga event di sana dari Dinas Pariwisata. Lalu di Kopi Ingkar Janji ada agenda juga," ujarnya.
Fajarini mengatakan empat agenda itu yang melalui proses asesmen dan diberi izin. Adanya sejumlah agenda di lokasi berbeda diharapkan bisa membuat konsentrasi massa yang merayakan malam tahun baru bisa terpecah.
"Kegiatan ini untuk memecah agar masyarakat tidak mengumpul satu titik, tidak terpusat sehigga tidak menimbulkan kerawanan lebih," kata dia.
Pihaknya mempersilakan bila ada yang akan menggelar agenda perayaan malam tahun baru. Ia mengingatkan
perizinan bisa diproses setelah mendapat izin tempat oleh pemilik lokasi.
"Perizinaan diperketat dengan asesmen. Tahapannya mulai konsep seperti apa, akan mengundang siapa, kapasitasnya, tiket atau tidak. Tetap diharapkan ada pembatasan yang diundang," jelasnya.
Meski terpecah, pihaknya memperkirakan alun-alun Wates tetap berpotensi terjadi keramaian hingga kemacetan. Kepolisian tetap menyiapkan skema rekayasa lalu lintas andai terjadi kepadatan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)