Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Briptu Wendi Sempat Berinteraksi dengan Sesama Polisi Sebelum Ditemukan Tewas

Fajri Fatmawati • 31 Agustus 2022 17:01
Banda Aceh: Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, menyebutkan ada empat perwira yang diperiksa sebagai saksi terkait tewasnya personel Satres Narkoba Polres Aceh Timur Briptu Wendi Pratama, yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
 
Keempat perwira tersebut masing-masing dua perwira menengah (Pamen) dan dua perwira pertama. Selain itu, ada 13 bintara yang keseluruhannya anggota aktif personel Polres Aceh Timur dan dua orang warga sipil.
 
Mereka diperiksa sebagai saksi. Mereka yang saat itu datang lebih awal ke TKP hingga yang melakukan interaksi dengan Briptu Wendi sebelum kejadian.

“4 perwira, yaitu 2 Pamen dan 2 Pama, serta 13 Bintara. Di dalam yang diperiksa ada yang datang awal ke TKP, dan disekitar TKP saat kejadian, saat masih ada interaksi dengan almarhum Briptu WP beberapa jam sebelum kejadian,” kata Winardy saat dikonfirmasi, Rabu, 31 Agustus 2022.
 
Baca: Briptu Wendi Tewas Tertembak, Propam Perika 17 Personel Polres Aceh Timur

Secara kesluruhan, 19 orang sudah diperiksa oleh Propam Polda Aceh. Sehingga pihaknya saat ini masih menunggu hasil labfor untuk menyimpulkan apa motif dan kronologis tewasnya Briptu Wendi.
 
“Total jadi 19 orang yang diperiksa Bid Propam Polda Aceh. Sambil menunggu hasil labfor, Bid Propam akan menyimpulkan motif dan kronologis, yang akan kita umumkan setelah hasil labfor keluar,” ucapnya. 
 
Dari hasil forensik dokter RSUD Kota Langsa, kata dia, peristiwa itu mengarah ke bunuh diri. Untuk memastikan itu, pihaknya sudah mengirimkan sampel ditemukannya serbuk atau serpihan dari tangan korban untuk di teliti di labfor.
 
“Untuk menguatkan perbuatan bunuh diri tersebut, sudah kita kirimkan sampel ditemukan serbuk/serpihan ditangan korban untuk di labfor, berikut uji balistik senpi dan proyektil yang ditemukan di TKP. Polda mengedepankan Sciencetific Investigation untuk pembuktian nya tersebut,” jelasnya. 
 
Hanya saja pihak keluarga Briptu Wendi Pratama tidak percaya jika korban melakukan bunuh diri.
 
"Kami terkejut waktu ada informasi soal bunuh diri, kami gak percaya kalau si Wendi itu bunuh diri," kata seorang anggota keluarga Briptu Wendi, Sugiarno, Minggu, 28 Agustus 2022.
 
Menurut Sugiarno, selama ini almarhum tidak ada tanda-tanda ingin mengakhiri hidupnya. Ia juga tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga juga warga kampungnya.
 
Apalagi, sosoknya di mata keluarga dan warga, Briptu Wendi dikenal cukup baik dan mudah membaur dengan warga.
 
"Gak ada tanda-tanda mengarah kesana (bunuh diri) apalagi di keluarga dia tidak ada masalah," ucap Sugiarno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan