Kapal nelayan di Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, tidak bisa beroperasi untuk melaut karena cuaca ekstrem, Senin, 9 Januari 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Kapal nelayan di Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, tidak bisa beroperasi untuk melaut karena cuaca ekstrem, Senin, 9 Januari 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

2 Pekan Cuaca Ekstrem, Nelayan di Kabupaten Tangerang Tidak Melaut

Hendrik Simorangkir • 09 Januari 2023 16:34
Tangerang: Ratusan nelayan di Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, tidak bisa melaut selama dua pekan terakhir. Hal tersebut lantaran cuaca ekstrem yang mengancam keselamatan nyawa dan kapal mereka.
 
"Sudah hampir dua pekan kami tidak bisa melaut karena gelombang tinggi dan cuaca ekstrem," kata salah satu nelayan di Tanjung Kait, Jumadi, Senin, 9 Januari 2023.
 
Baca: Nelayan di Kupang 3 Pekan Menganggur Akibat Cuaca Buruk

Jumadi menuturkan jika saat ini jumlah nelayan yang ada di Tanjung Kait sekitar 200 lebih orang. Dengan kondisi seperti ini, mereka terpaksa meliburkan diri mencari ikan.
 
"Bila dipaksain kapal kita bisa pecah, makanya kita diliburkan semua untuk melaut," jelasnya.

Jumadi menjelaskan jika tetap memaksakan melaut pun percuma, lantaran penghasilannya selama cuaca ekstrem tidak menentu bahkan tidak menutup modal bahan bakar kapalnya.
 
"Buat pesangon saja kurang, belum solar. Enggak sebanding penghasilan, belum rokok, jajan-jajan," ungkapnya.
 
Jumadi menambahkan di saat cuaca bagus dirinya setiap kali melaut menghasilkan 20-90 kilogram berbagai jenis ikan.
 
"Kalau banyak bisa sampai 50-90 kilogram ikan di tengah laut sampai ke Kronjo. Tapi sejarang tidak sampai 2 kilogram. Itupun bukan ikan, hanya kepiting dan rajungan," ujarnya.
 
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang memberikan bantuan logistik bagi para nelayan tidak melaut yang terdampak cuaca ekstrem, sehingga tidak mendapatkan penghasilan.
 
"Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kilogram sebanyak 250 karung, sarden 250 kaleng, kecap 250 botol, dan susu 250 kaleng," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.
 
Ujat menambahkan bantuan tersebut diserahkan kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang, tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kronjo, Kabupaten Tangerang.
 
"Semoga bantuan logistik ini dapat membantu dan bermanfaat untuk para nelayan selama tidak dapat melaut," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan