Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan jajaran BNPB serta BMKG meninjau reruntuhan rumah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). (ANTARA/HO-BNPB)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan jajaran BNPB serta BMKG meninjau reruntuhan rumah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). (ANTARA/HO-BNPB)

Pembersihan Puing Gempa Cianjur Ditarget Rampung dalam 40 Hari

Antara • 05 Januari 2023 13:48
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pembersihan puing rumah terdampak gempa M 5,6 Cianjur, Jawa Barat, dapat selesai dalam waktu 40 hari.
 
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan setelah pembersihan selesai, warga dapat membangun kembali rumahnya di lokasi yang sama atau In Situ, khususnya bagi mereka yang telah mendapat rekomendasi untuk tidak harus direlokasi.
 
"Fokus satu bulan atau 40 hari terakhir ini kita bersihkan puing-puing rumah. Sekarang yang sudah dibersihkan hampir seribu rumah. Nanti, begitu sudah bersih, secara paralel akan dibangun kembali rumah-rumah yang tidak relokasi. Yang In Situ, yang tidak harus pindah,” ujar Suharyanto, Kamis, 5 Januari 2023.

Hingga kini, ada lebih dari seribu rumah yang telah dibersihkan. Dalam proses pembersihan puing hingga pembangunan rumah kembali, kata Suharyanto, pemerintah telah membentuk Satgas khusus yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Kementerian PUPR dan lembaga terkait lainnya berjumlah 2.500 personel.
 
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Diminta Tak Terima Bantuan Rumah dari Pihak Lain

Sampai hari ini, seluruh personel itu terus membantu masyarakat membersihkan puing. "Akan dilaksanakan oleh masyarakat dibantu TNI, Polri. Sudah ada Satgas berjumlah 2.500 orang. Tiap hari membantu masyarakat membersihkan puing,” kata dia.
 
Selain personel, pemerintah juga mengerahkan lebih dari 40 alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing di 16 kecamatan. Hal itu dilakukan karena pembersihan puing rumah dan bangunan yang hancur tidak dapat dilakukan tanpa alat berat.
 
"Menggunakan alat berat. Puing kan tidak bisa hanya pakai tangan. Alat berat per hari ini sudah sebanyak 40 unit tersebar di 16 kecamatan,” jelas Suharyanto.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan