Gowa: Salah seorang pelaku penyerangan Puskesmas Bontomarannu ditangkap warga dalam keadaan mabuk. Ia ditangkap usai menyerang puskesmas di jalan poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Sudah diamankan di tahanan polsek. Warga menangkapnya lalu dibawa ke kantor," ujar Kapolsek Bontomarannu Iptu Hafit Yudin, Senin, 10 September 2022.
Pelaku berinisial AF, (18), menyerang puskesmas karena motif balas dendam terhadap salah seorang pasien yang sebelumnya terlibat perkelahian bersama pelaku. Buntut dari perkelahian antara kelompok pemuda tersebut masing-masing terluka, salah satu dari lawannya mengalami luka tusuk pada bagian perut dan satu lainnya dilarikan ke puskesmas akibat senjata tajam.
Tidak terima rekannya ditikam, pelaku menyerang dengan membabi-buta, melempari puskesmas dengan batu, busur, dan anak panah. Tindakannya membuat sejumlah fasilitas puskesmas setempat rusak.
"Karena mengetahui lawannya dirawat di puskesmas, sekelompok pemuda ini memaksa masuk dan merusak kaca dan jendela ruang perawatan instalasi gawat darurat. Satu orang diduga pelaku kami sudah amankan. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," kata Iptu Hafit.
Baca: Puskesmas di Gowa Diserang, Pelayanan Tutup Sementara
Usai kejadian, beberapa saksi mata yang mengetahui kejadian sudah diperiksa polisi untuk proses pengembangan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi terduga pelaku penyerangan lainnya.
Dampak dari penyerangan itu, pintu kaca IGD puskesmas pecah. Saat ini aktivitas untuk gawat darurat dialihkan sementara ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Gowa: Salah seorang pelaku
penyerangan Puskesmas Bontomarannu ditangkap warga dalam keadaan mabuk. Ia ditangkap usai menyerang puskesmas di jalan poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Sudah diamankan di tahanan polsek. Warga menangkapnya lalu dibawa ke kantor," ujar Kapolsek Bontomarannu Iptu Hafit Yudin, Senin, 10 September 2022.
Pelaku berinisial AF, (18), menyerang puskesmas karena motif balas dendam terhadap salah seorang pasien yang sebelumnya terlibat perkelahian bersama pelaku. Buntut dari perkelahian antara kelompok pemuda tersebut masing-masing terluka, salah satu dari lawannya mengalami luka tusuk pada bagian perut dan satu lainnya dilarikan ke puskesmas akibat
senjata tajam.
Tidak terima rekannya ditikam, pelaku menyerang dengan membabi-buta, melempari puskesmas dengan batu, busur, dan anak panah. Tindakannya membuat sejumlah fasilitas puskesmas setempat rusak.
"Karena mengetahui lawannya dirawat di puskesmas, sekelompok pemuda ini memaksa masuk dan merusak kaca dan jendela ruang perawatan instalasi gawat darurat. Satu orang diduga pelaku kami sudah amankan. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," kata Iptu Hafit.
Baca:
Puskesmas di Gowa Diserang, Pelayanan Tutup Sementara
Usai kejadian, beberapa saksi mata yang mengetahui kejadian sudah diperiksa polisi untuk proses pengembangan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi terduga pelaku penyerangan lainnya.
Dampak dari penyerangan itu, pintu kaca IGD puskesmas pecah. Saat ini aktivitas untuk gawat darurat dialihkan sementara ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
