Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang menyatakan memasuki hari ke enam banjir di wilayah tersebut semakin parah, sehingga jumlah desa terisolasi kini mencapai 76.
"Hingga siang ini desa yang terisolasi jumlahnya naik mencapai 76 desa dari data kemarin sebanyak 44 desa," kata Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliyana Devita, Sabtu, 5 November 2022.
Devita mengatakan, 79 desa yang terisolasi itu tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Di antaranya, di Kecamatan Sekerak 10 desa, Kecamatan Seruway 2 desa, Kecamatan Kota Kualasimpang 4 desa, Kecamatan Kejuruan Muda 9 desa dan Kecamatan Karang Baru 7 desa.
"Kecamatan Tenggulun 5 desa, Kecamatan Bandar Pusaka 15 desa, Tamiang Hulu 1 desa, Kecamatan Bendahara 15 desa, Kecamatan Banda Mulia 2 desa, dan Kecamatan Rantau 9 desa," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat sebanyak 11.737 Kepala Keluarga (KK) di 12 Kecamatan terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 30 Oktober 2022, yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter.
Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Aceh Tamiang menyatakan memasuki hari ke enam banjir di wilayah tersebut semakin parah, sehingga jumlah desa terisolasi kini mencapai 76.
"Hingga siang ini
desa yang terisolasi jumlahnya naik mencapai 76 desa dari data kemarin sebanyak 44 desa," kata Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliyana Devita, Sabtu, 5 November 2022.
Devita mengatakan, 79 desa yang terisolasi itu tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah
Kabupaten Aceh Tamiang. Di antaranya, di Kecamatan Sekerak 10 desa, Kecamatan Seruway 2 desa, Kecamatan Kota Kualasimpang 4 desa, Kecamatan Kejuruan Muda 9 desa dan Kecamatan Karang Baru 7 desa.
"Kecamatan Tenggulun 5 desa, Kecamatan Bandar Pusaka 15 desa, Tamiang Hulu 1 desa, Kecamatan Bendahara 15 desa, Kecamatan Banda Mulia 2 desa, dan Kecamatan Rantau 9 desa," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat sebanyak 11.737 Kepala Keluarga (KK) di 12 Kecamatan terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 30 Oktober 2022, yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
