Aceh Tamiang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat sebanyak 11.737 kepala keluarga (KK) di 12 Kecamatan terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Hingga hari ini ada sebanyak 11.737 KK harus mengungsi ke posko pengungsian, musola maupun kerumah kerabat," kata Kepala Pelaksana (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, Sabtu 5 November 2022.
Belasan ribu pengungsi tersebut tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Di antaranya, Kecamatan Sekerak 252 KK, Kecamatan Seruway 352 KK, Kecamatan Kota Kualasimpang 1939 KK, Kecamatan Kejuruan Muda 1478 KK dan Kecamatan Karang Baru 2185 KK.
"Kecamatan Manyak Payed 135 KK, Kecamatan Tenggulun 761 KK, Kecamatan Bandar Pusaka 309 KK, Tamiang Hulu 45 KK, Kecamatan Bnedahara 1637 KK, Kecamatan Banda Mulia 544 KK, dan Kecamatan Rantau 2100 KK," ujarnya.
Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 30 Oktober 2022, yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, mengakibatkan 12 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter. Sehingga mengakibatkan sebanyak 21.184 jiwa yang terdampak banjir," jelasnya.
Aceh Tamiang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat sebanyak 11.737 kepala keluarga (KK) di 12 Kecamatan terpaksa mengungsi akibat
banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Hingga hari ini ada sebanyak 11.737 KK harus mengungsi ke
posko pengungsian, musola maupun kerumah kerabat," kata Kepala Pelaksana (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, Sabtu 5 November 2022.
Belasan ribu pengungsi tersebut tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah
Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Di antaranya, Kecamatan Sekerak 252 KK, Kecamatan Seruway 352 KK, Kecamatan Kota Kualasimpang 1939 KK, Kecamatan Kejuruan Muda 1478 KK dan Kecamatan Karang Baru 2185 KK.
"Kecamatan Manyak Payed 135 KK, Kecamatan Tenggulun 761 KK, Kecamatan Bandar Pusaka 309 KK, Tamiang Hulu 45 KK, Kecamatan Bnedahara 1637 KK, Kecamatan Banda Mulia 544 KK, dan Kecamatan Rantau 2100 KK," ujarnya.
Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 30 Oktober 2022, yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, mengakibatkan 12 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter. Sehingga mengakibatkan sebanyak 21.184 jiwa yang terdampak banjir," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)