Polisi mengimbau aktivitas penambangan pasir di sekitar Sungai Regoyo dihentikan sementara. Dokumentasi/ Metro TV
Polisi mengimbau aktivitas penambangan pasir di sekitar Sungai Regoyo dihentikan sementara. Dokumentasi/ Metro TV

Warga Diminta Waspada Banjir Lahar Semeru di Sungai Regoyo

Clicks.id • 12 September 2022 12:42
Lumajang: Polres Lumajang mengimbau masyarakat untuk menghentikan sementara aktivitas penambangan pasir di sepanjang aliran Sungai Regoyo, Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
 
Hal tersebut dilontarkan lantaran sungai masih belum dinyatakan aman setelah banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang kawasan tersebut pada Minggu, 11 September 2022.
 
"Kalau masyarakat penambang sudah paham, tidak usah dilakukan itu (penambangan pasir). Imbauan kami ikuti saja dulu aturan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di area tambang," kata Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin, 12 September 2022.
 
Baca: Jasad Korban Erupsi Semeru Ditemukan Setelah 9 Bulan Terkubur

Berdasarkan pantauan, aktivitas warga kembali berjalan normal pada Senin pagi pascaterjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru. Jalur alternatif Curah Kobokan yang sempat ditutup sudah kembali dibuka.

Sejumlah kendaraan umum maupun pribadi dari Lumajang menuju Kabupaten Malang atau sebaliknya sudah bisa melintas.
 
Aktivitas penambangan pasir di Sungai Regoyo juga sudah normal. Para pengendara diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur ini karena material vulkanik berupa pasir yang terbawa banjir masih menumpuk. Imbauan juga diberikan kepada penambang pasir karena banjir lahar dingin bisa melanda sewaktu-waktu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan