Boyolali: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melakukan percepatan vaksinasi covid-19 dosis penguat (booster) dengan membuka gerai pelayanan di area car free day (CFD) di kantor dinkes setempat.
"Kami memanfaatkan momen CFD dengan sasaran pengunjung acara itu untuk mengejar capaian vaksinasi penguat guna membentuk kekebalan kelompok yang dapat mencegah penularan covid-19," kata Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Minggu, 21 Agustus 202.
Puji mengatakan kasus covid-19 masih ada, sehingga warga yang belum divaksinasi diminta segera mendatangi gerai pelayanan vaksinasi. Selain itu, Dinkes Boyolali juga melakukan pelayanan vaksinasi di 26 Puskesmas dan klinik yang tersebar di 22 kecamatan.
Masyarakat yang ingin vaksinasi covid-19 bisa mendaftarkan diri langsung divaksin dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang ada. Puji mengatakan pelayanan vaksinasi pada acara CFD, baik dosis pertama, kedua, maupun penguat dilaksanakan setiap hari Minggu.
"Pada awal-awal kegiatan di bulan Juli bisa mencapai 130 sasaran per hari," ujar dia.
Namun, pengunjung CFD di Boyolali pada pekan-pekan berikutnya menurun, rata-rata sekitar 30 hingga 50 sasaran per hari.
"Kami setiap acara CFD menyediakan vaksinasi cukup, yakni rata-rata sekitar 50 hingga 100 dosis per hari menyesuaikan ketersediaan," kata Puji.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Sumut Mencapai 31%
Puji mengatakan capaian vaksinasi khusus penguat untuk masyarakat di Boyolali hingga sekarang mencapai 186.767 sasaran atau sekitar 22,34 persen dari 835.772 sasaran. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 868.123 sasaran atau melebihi sasaran, dosis kedua 86,02 persen dan dosis ketiga ditambah tenaga kesehatan sekitar 30 persen.
Puji menjelaskan kasus covid-19 di Boyolali masih ada tujuh pasien, tiga orang dirawat di rumah sakit dan empat lainnya menjalani isolasi mandiri. Jumlah yang sembuh dari covid-19 total 27.547 orang atau 94,9 persen dan angka kematian sebanyak 1.461 orang atau sekitar 5 persen.
Boyolali: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melakukan percepatan
vaksinasi covid-19 dosis penguat (
booster) dengan membuka gerai pelayanan di area
car free day (CFD) di kantor dinkes setempat.
"Kami memanfaatkan momen CFD dengan sasaran pengunjung acara itu untuk mengejar capaian vaksinasi penguat guna membentuk kekebalan kelompok yang dapat mencegah penularan covid-19," kata Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Minggu, 21 Agustus 202.
Puji mengatakan kasus
covid-19 masih ada, sehingga warga yang belum divaksinasi diminta segera mendatangi gerai pelayanan vaksinasi. Selain itu, Dinkes Boyolali juga melakukan pelayanan vaksinasi di 26 Puskesmas dan klinik yang tersebar di 22 kecamatan.
Masyarakat yang ingin vaksinasi covid-19 bisa mendaftarkan diri langsung divaksin dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang ada. Puji mengatakan pelayanan vaksinasi pada acara CFD, baik dosis pertama, kedua, maupun penguat dilaksanakan setiap hari Minggu.
"Pada awal-awal kegiatan di bulan Juli bisa mencapai 130 sasaran per hari," ujar dia.
Namun, pengunjung CFD di Boyolali pada pekan-pekan berikutnya menurun, rata-rata sekitar 30 hingga 50 sasaran per hari.
"Kami setiap acara CFD menyediakan vaksinasi cukup, yakni rata-rata sekitar 50 hingga 100 dosis per hari menyesuaikan ketersediaan," kata Puji.
Baca:
Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Sumut Mencapai 31%
Puji mengatakan capaian vaksinasi khusus penguat untuk masyarakat di Boyolali hingga sekarang mencapai 186.767 sasaran atau sekitar 22,34 persen dari 835.772 sasaran. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 868.123 sasaran atau melebihi sasaran, dosis kedua 86,02 persen dan dosis ketiga ditambah tenaga kesehatan sekitar 30 persen.
Puji menjelaskan kasus covid-19 di Boyolali masih ada tujuh pasien, tiga orang dirawat di rumah sakit dan empat lainnya menjalani isolasi mandiri. Jumlah yang sembuh dari covid-19 total 27.547 orang atau 94,9 persen dan angka kematian sebanyak 1.461 orang atau sekitar 5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)