Cirebon: Puluhan warga Cirebon, Jawa Barat, antusias mengantre di depan mobil pelayanan Bank Indonesia. Mereka hendak mendapatkan pecahan uang kertas emisi baru yang diluncurkan Bank Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo, mengatakan, jumlah uang baru yang dikelola oleh BI Cirebon masih terbatas. Sehingga warga tak bisa asal menukarkan uang.
"Warga maksimal menukarkan 5 paket, satu paketnya sebesar Rp200ribu," kata Hestu, Jumat, 19 Agustus 2022.
Untuk bisa mendapatkan uang baru, masyarakat diminta melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi pintar. Melalui aplikasi tersebut, warga bisa memilih kapan penukaran uang akan dilakukan. Untuk di Cirebon, penukaran uang baru hari ini.
"Ini penukaran perdana, seluruh Indonesia juga sama," kata Hestu.
Hestu berpesan kepada warga, untuk tidak panik mendengar peluncuran uang baru. Karena menurut dia hal itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Ia pun memastikan uang emisi lama masih dipergunakan untuk transaksi. "Uang yang lama masih berlaku. Jangan takut tidak berlaku," kata Hestu.
Sutarjo, salah satu warga mengungkapkan penukaran uang emisi baru prosesnya tidak terlalu rumit. Sebelum menukarkan, ia mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi pintar.
Di aplikasi ini, warga diminta untuk memilih berapa uang yang akan ditukar dan kapan penukaran tersebut akan dilakukan.
"Mudah kok cara mengaksesnya. Menukar uang karena pingin punya lebih awal. Unik soalnya," ungkap Sutarjo.
Cirebon: Puluhan warga Cirebon, Jawa Barat, antusias mengantre di depan mobil pelayanan Bank Indonesia. Mereka hendak mendapatkan
pecahan uang kertas emisi baru yang diluncurkan Bank Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo, mengatakan, jumlah uang baru yang dikelola oleh BI Cirebon masih terbatas. Sehingga warga tak bisa asal menukarkan uang.
"Warga maksimal
menukarkan 5 paket, satu paketnya sebesar Rp200ribu," kata Hestu, Jumat, 19 Agustus 2022.
Untuk bisa mendapatkan uang baru, masyarakat diminta melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi pintar. Melalui aplikasi tersebut, warga bisa memilih kapan penukaran uang akan dilakukan. Untuk di Cirebon, penukaran uang baru hari ini.
"Ini penukaran perdana, seluruh Indonesia juga sama," kata Hestu.
Hestu berpesan kepada warga, untuk tidak panik mendengar peluncuran uang baru. Karena menurut dia hal itu
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Ia pun memastikan uang emisi lama masih dipergunakan untuk transaksi. "Uang yang lama masih berlaku. Jangan takut tidak berlaku," kata Hestu.
Sutarjo, salah satu warga mengungkapkan penukaran uang emisi baru prosesnya tidak terlalu rumit. Sebelum menukarkan, ia mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi pintar.
Di aplikasi ini, warga diminta untuk memilih berapa uang yang akan ditukar dan kapan penukaran tersebut akan dilakukan.
"Mudah kok cara mengaksesnya. Menukar uang karena pingin punya lebih awal. Unik soalnya," ungkap Sutarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)