Kontrakan lokasi penemuan mayat mutilasi dipasangi garis polisi.
Kontrakan lokasi penemuan mayat mutilasi dipasangi garis polisi.

Korban Mutilasi di Bekasi Sudah Disimpan Sejak 2 Bulan Lalu

Antonio • 30 Desember 2022 19:54
Bekasi: Mayat wanita korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, diduga sudah dibunuh dan jasadnya disimpan sejak dua bulan lalu. Hal ini disampaikan Dian Ardiansyah, warga setempat yang mengantarkan pihak kepolisian saat sedang mencari orang hilang di Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
 
Dia mengatakan mayat wanita tersebut sudah hancur saat ditemukan berada di dalam boks yang disimpan di kamar mandi kotrakan tersebut.
 
"Kalau dari kepolisian sudah dua bulan disimpan di situ," kata Dian di lokasi, Jumat, 30 Desember 2022.
 
Baca: Penemuan Korban Mutilasi di Bekasi Bermula dari Pencarian Orang Hilang

Dia juga menerangkan mayat wanita tersebut ditemukan dengan kondisi terbungkus plastik hitam dan lakban. Kendati demikian kata dia selama ini warga setempat tidak mencium aroma tidak sedap dari arah kontrakan itu.

"Bahkan tetangganya pun ini nggak nyium apa-apa," jelasnya.
 
Dari pengamatannya di lokasi, dia menyatakan terdapat sejumlah perubahan di kontrakan tersebut. Di antaranya ventilasi udara yang ditutup menggunakan plastik.
 
Setelah menanyakan ke pemilik kontrakan, kata dia, yang sedianya disediakan untuk menutup ventilasi hanya kawat nyamuk.
 
Penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di Bekasi bermula ketika pihak kepolisian tengah mencari seorang pria yang dilaporkan hilang bernama M. Ecky Listiantho, 34.
 
Ecky dilaporkan hilang setelah izin mengambil uang di ATM. Laporan tersebut pun diterima Polsek Bantargebang, Kota Bekasi.
 
Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono, mengatakan kasus penemuan mayat wanita itu berada di wilayah Polres Metro Bekasi. Karena kontrakan itu berada di wilayah Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan