Petani garam di Cirebon saat mengolah garam di tambak. Medcom.id/ Ahmad Rofahan
Petani garam di Cirebon saat mengolah garam di tambak. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

Produksi Garam di Cirebon Turun Hingga Ratusan Ribu Ton

Ahmad Rofahan • 26 Agustus 2022 14:26
Cirebon: Produksi garam yang dihasilkan oleh para petani garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami penurunan secara signifikan. Dalam tiga tahun terakhir, penurunan produksi garam di Cirebon, mencapai ratusan ribu ton.
 
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Tangkap DKPP Kabupaten Cirebon, Moh. Jamaludin, mengatakan luas lahan garam di Kabupaten Cirebon yang diolah sebanyak 1.557,75 hektare dari potensi lahan yang ada seluas 3.140,00 hektare.
 
"Jumlah tersebut tersebar disejumlah wilayah. Yang terbesar, terdapat di Kecamatan Pangenan dengan luas 800 hektare," kata Jamal di Cirebon, Jumat, 26 Agustus 2022.
 
Baca: Petani Garam di Cirebon Tagih Janji Moeldoko

Dia mengungkapkan dalam kondisi kemarau yang normal, seluruh tambak garam di Kabupaten Cirebon, bisa menghasilkan ratusan ribu ton garam.

Namun hasil produksi garam di Kabupaten Cirebon, mulai mengalami penurunan sejak tahun 2020. Ia nenyebut pada tahun 2019, peoduksi garam di Kabupaten Cirebon mencapai 136.686,78 ton.
 
"Sedangkan pada tahun 2020, hanya bisa menghasilkan 2.663,78 ton," ungkap Jamal.
 
Jamal mengungkapkan, bahwa hasil produksi garam di Kabupaten Cirebon, kembali mengalami penurunan pada tahun 2021. Pada tahun tersebut, garam yang bisa diproduksi, hanya sebanyak 1.203,5 ton.
 
Menurut Jamal penurunan produksi garam yang terjadi di Kabupaten Cirebon, disebabkan karena adanya pandemi covid 19.
 
Selain itu tidak menentunya cuaca yang terjadi saat ini, membuat sejumlah petani garam di Kabupaten Cirebon mengalami gagal panen. "Tahun ini terjadi kemarau basah dan banjir rob yang cukup sering," ujar Jamal.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan