Denpasar: Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menyita 200,76 gram kokain senilai Rp1 miliar dari seorang kurir di Denpasar yang merupakan barang kiriman dari Inggris melalui salah satu jasa pengiriman.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Putu Agus Arjaya, mengatakan kokain tersebut didapatkan dari pelaku berinisial AJ (29) yang siap diedarkan di Bali kepada para pelanggan yang ada di Bali untuk kebutuhan pesta tahun baru.
"Pelaku disuruh oleh seseorang yang sekarang kami lakukan pendalaman, kami petakan bekerja sama dengan Bea Cukai Kanwil Bali NTB NTT," kata Agus saat merilis hasil tangkapan narkoba di Denpasar, Bali, Rabu, 7 Desember 2022.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil interogasi petugas terhadap pelaku, sang kurir dijanjikan upah Rp10 juta untuk biaya operasional selama mengantarkan paket tersebut.
"Sekarang di Bali, harga kokain berkisar antara Rp4 sampai Rp5 juta per gram. Ini jumlahnya 200 gram, jadi kurang lebih satu miliaran jika diuangkan," jelas Agus.
Dia menyatakan barang narkotika berupa kokain banyak beredar di Bali karena yang mengonsumsi barang tersebut berasal dari kalangan wisatawan asing.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Denpasar: Badan
Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Bali menyita 200,76 gram kokain senilai Rp1 miliar dari seorang kurir di Denpasar yang merupakan barang kiriman dari Inggris melalui salah satu jasa pengiriman.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Putu Agus Arjaya, mengatakan
kokain tersebut didapatkan dari pelaku berinisial AJ (29) yang siap diedarkan di Bali kepada para pelanggan yang ada di Bali untuk kebutuhan pesta tahun baru.
"Pelaku disuruh oleh seseorang yang sekarang kami lakukan pendalaman, kami petakan bekerja sama dengan Bea Cukai Kanwil Bali NTB NTT," kata Agus saat merilis hasil tangkapan narkoba di Denpasar, Bali, Rabu, 7 Desember 2022.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil interogasi petugas terhadap pelaku, sang kurir dijanjikan upah Rp10 juta untuk biaya operasional selama mengantarkan paket tersebut.
"Sekarang di Bali, harga kokain berkisar antara Rp4 sampai Rp5 juta per gram. Ini jumlahnya 200 gram, jadi kurang lebih satu miliaran jika diuangkan," jelas Agus.
Dia menyatakan barang narkotika berupa kokain banyak beredar di Bali karena yang mengonsumsi barang tersebut berasal dari kalangan wisatawan asing.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)