Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Taufik
Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Taufik

Angkut 2.000 Sampah Sehari, Ratusan Truk Pemkab Tangerang 'Mulai Sakit-sakitan'

Farhan Dwitama • 15 Oktober 2022 10:48
Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, mengakui banyak armada truk pengangkut sampah di wilayah tersebut, mengalami kerusakan.
 
Dengan begitu, dipastikan kendaraan operasional pengangkut sampah lainnya dioperasikan secara maksimal agar dapat mengangkut lebih banyak sampah dari 29 wilayah kecamatan yang ada.
 
"Kita ada 213 armada truk ditambah 45 truk milik Kecamatan. Memang saat ini kondisinya sudah banyak armada truk yang rusak," kata Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, dikonfirmasi, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Dia menerangkan, setiap harinya harus mengangkut sekitar 2.000 ton sampah ke ke TPA Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Jumlah itu, adalah jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat diluar tempat pengolahan sampah yang dikelola swadaya. 
 
"Di luar TPST 3R, bank-bank sampah. Kami mengangkut itu yang di jalan-jalan, kebun, tempat pembuangan liar. Itu yang menjadi kewajiban kami," jelas Taufik. 
 
Baca juga: TPA Burangkeng Kembali Beroperasi usai Longsor

Dia mengakui, persoalan persampahan adalah masalah bersama yang mesti dilakukan semua pihak, baik oleh Pemerintah, masyarakat dan pengiat lingkungan. 
 
Taufik mengasumsikan, angka 2.000 ton sampah yang dihasilkan di wilayah Kabupaten Tangerang itu, adalah hasil kalkulasi jumlah penduduk dengan rata-rata produksi sampah 0,5 kilogram per orang per hari. 
 
"Dalam sehari kita menghasilkan 2.000 ton sampah, dari total jumlah penduduk sebanyak 4 juta jiwa," jelas dia.
 
Taufik mengaku, untuk daya tampung TPA Jatiwaringin sendiri, saat ini masih cukup memadai dengan luas lahan penampungan sampah hingga 31 hektar. Kedepan dia menargetkan pengelolaan sampah dengan teknologi, agar pemanfaatan lahan dan pengelolaannya menjadi lebih ramah lingkungan. 
 
"Itu masih bisa menampung, kita punya 31 hektar lahannya, dengan pengolahan sistem open dumping. Kedepan kita gunakan dengan teknologi," ucap Taufik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan