Suasana lalu lintas di depan sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, MTVN - Agung
Suasana lalu lintas di depan sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, MTVN - Agung

Wali Kota Tegaskan Area Parkir untuk Rencana Pedestrian di Jalan Gajah Mada

Agung Widura • 01 Mei 2017 16:02
medcom.id, Pontianak: Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berencana menyulap kawasan pinggir Jalan Gajah Mada menjadi area pedestrian. Untuk rencana itu, Pemkot pun membutuhkan lahan parkir di sepanjang jalan.
 
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mengakui rencana itu akan menuai kontroversi. Termasuk, penyediaan lahan parkir yang dianggap 'mengambil' tanah sekolah.
 
"Tapi saya berharap masyarakat tak suuzon dlu. Pikir-pikir positif dulu. Ini adalah kebutuhan kota," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin 1 Mei 2017.

Sutarmidji mengatakan pinggiran Jalan Gadjah Mada bisa menjadi kawasan yang tertib. Tujuannya untuk investasi dan kenyamanan warga Kota Pontianak.
 
Terkait area parkir, Sutarmidji mengaku mempertimbangkan sejumlah lokasi. Yaitu SDN 01, SDN 20 Jalan Suprapto, atau SD yang berada di belakang Hotel Harris. 
 
Awalnya gedung parkir akan dibangun di sekolah di belakang Hotel Harris. Namun siswanya masih banyak.
 
Dengan beragam pertimbangan, kata Sutarmidji, Pemkot memilih membangun gedung parkir di SDN 01 Pontianak. Sebab lokasi berdekatan dengan Hotel Star, Hotel Neo, dan Pasar Ikan Flamboyan.
 
"Di situ itu ada pasar pangsa pasarnya," ungkap Sutarmidji.
 
Sutarmidji mengatakan gedung parkir itu 100 persen milik Pemkot. Sudah banyak yang menawar lahan tersebut karena jumlah siswa di sekolah itu berkurang.
 
"Jadi dari pada dijual, lebih baik kami bangun dengan uang pemerintah," ujar Sutarmidji.
 
Ke depan, lanjut Sutarmidji, bus wisata bakal mondar-mandir di kawasan Gadjah Mada. Sementara kendaraan disimpan di gedung parkir. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan