medcom.id, Tangerang: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir mengingatkan, agar masyarakat bertanggungjawab menggunakan media sosial (medsos). Terlebih di era teknologi yang semakin berkembang seperti saat ini.
"Akhir-akhir ini kebebasan berekspresi kerap disalahgunakan di medsos. Hujatan, cacian, fitnah, penyampain kebencian, aksi radikalisme justru disebarluaskan," kata Nasir saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 17 Agustus 2017.
Menristekdikti juga mengajak seluruh masyarakat menggunakan media sosial untuk hal yang lebih positif. "Mari kita bersama-sama bertangungjawab menangkal kebencian, hujatan, cacian, dan aksi radikalisme dengan kembali menuju kebhinekaan di hari kemerdekaan ini," cetusnya.
Pada upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia itu, Nasir secara simbolis memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Paratur Sipil Negara (ASN) di Kemenristekdikti yang telah mengabdi kepada negara di atas 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
"Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Dirgahayu Indonesia. Dirgagayu 72 tahun Indonesia. Merdeka, merdeka," pekik Nasir yang disambut teriakan peserta upacara.
medcom.id, Tangerang: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir mengingatkan, agar masyarakat bertanggungjawab menggunakan media sosial (medsos). Terlebih di era teknologi yang semakin berkembang seperti saat ini.
"Akhir-akhir ini kebebasan berekspresi kerap disalahgunakan di medsos. Hujatan, cacian, fitnah, penyampain kebencian, aksi radikalisme justru disebarluaskan," kata Nasir saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 17 Agustus 2017.
Menristekdikti juga mengajak seluruh masyarakat menggunakan media sosial untuk hal yang lebih positif. "Mari kita bersama-sama bertangungjawab menangkal kebencian, hujatan, cacian, dan aksi radikalisme dengan kembali menuju kebhinekaan di hari kemerdekaan ini," cetusnya.
Pada upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia itu, Nasir secara simbolis memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Paratur Sipil Negara (ASN) di Kemenristekdikti yang telah mengabdi kepada negara di atas 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
"Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Dirgahayu Indonesia. Dirgagayu 72 tahun Indonesia. Merdeka, merdeka," pekik Nasir yang disambut teriakan peserta upacara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)