Ciamis: Kasus penyebaran virus covid-19 yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bertambah. Pemkab Ciamis pun memutuskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) maksimal 50 persen.
Keputusan tersebut diambil usai 12 orang positif covid-19. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan sebelumnya Kabupaten Ciamis nihil kasus.
Pemkab Ciamis langsung menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Namun, lima orang bergejala ringan dan tujuh lainnya tidak bergejala.
"Warga yang terkonfirmasi positif covid-19 belum mengambil sampel, apakah termasuk varian baru (Omicron) atau bukan. Akan tetapi, dari 12 orang telah masuk kasus aktif di Kabupaten Ciamis dan masing-masing berasal dari Kecamatan Sukadana, Rancah, Panjalu, Purwadadi, Banjarsari, Cisaga, dan Ciamis," kata Herdiat, Minggu, 6 Februari 2022.
Herdiat meminta warga patuh terhadap protokol kesehatan. Memakai masker, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Selama ini perkembangan kasus terkonfirmasi positif di tingkat provinsi maupun nasional mengalami kenaikan. Akan tetapi, untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona yang terjadi di daerahnya tetap melaksanakan vakasinasi secara gencar," ujarnya.
Baca: 9 Kabupaten/Kota di Maluku Utara Berstatus PPKM Level 1
Ciamis: Kasus penyebaran virus
covid-19 yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bertambah. Pemkab Ciamis pun memutuskan pelaksanaan
pembelajaran tatap muka (PTM) maksimal 50 persen.
Keputusan tersebut diambil usai 12 orang positif covid-19. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan sebelumnya Kabupaten Ciamis nihil kasus.
Pemkab Ciamis langsung menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 1. Namun, lima orang bergejala ringan dan tujuh lainnya tidak bergejala.
"Warga yang terkonfirmasi positif covid-19 belum mengambil sampel, apakah termasuk varian baru (Omicron) atau bukan. Akan tetapi, dari 12 orang telah masuk kasus aktif di Kabupaten Ciamis dan masing-masing berasal dari Kecamatan Sukadana, Rancah, Panjalu, Purwadadi, Banjarsari, Cisaga, dan Ciamis," kata Herdiat, Minggu, 6 Februari 2022.
Herdiat meminta warga patuh terhadap protokol kesehatan. Memakai masker, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Selama ini perkembangan kasus terkonfirmasi positif di tingkat provinsi maupun nasional mengalami kenaikan. Akan tetapi, untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona yang terjadi di daerahnya tetap melaksanakan vakasinasi secara gencar," ujarnya.
Baca:
9 Kabupaten/Kota di Maluku Utara Berstatus PPKM Level 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)