Cirebon: Video persalinan seorang ibu di Kabupaten Cirebon. Proses persalinan tersebut terjadi di dalam sebuah taksi daring, Rabu 15 Juni 2022.
Amrun Niam, orang tua dari bayi tersebut, mengaku tidak menyangka istrinya akan melahirkan di dalam taksi online. Walaupun saat itu, istrinya memang merasakan kontraksi.
Ia mengisahkan, sejak pukul 02.00 dini hari, istrinya sudah mulai mengalami kontraksi. Namun baru dibawa ke bidan sekitar pukul 04.30 sehabis subuh.
Perjalanan menuju ke rumah salah satu bidan yang berjarak sekitar 4 kilometer tersebut, sempat tersendat karena ramainya pasar tradisional di pagi hari.
"Saat itu, istri saya mau dibawa ke Bidan Elin di Desa Kaliwadas Kecamatan Sumber, sempat terkena macet karena ada pasar" ujar Amrun, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca: Pelaku Penusukan di Mal Palembang Kesal Sering Diancam Korban
Saat perjalanan tinggal sekitar satu kilometer lagi, tiba-tiba istrinya menyampaikan sang bayi sudah keluar. Saat itu ujar Amrun, ia tidak mempercayai dan malah meminta istrinya untuk tetap tenang.
Saat dilihat, setengah badan bayinya sudah keluar. Ia langsung menutupi bayinya dengan daster dan meminta sopir untuk lebih mempercepat lajunya. "Saya minta sopir untuk lebih cepat, biar bisa segera ditangani bidan," kata Amrun.
Sementara itu, Bidan Elin Nurdiawati menuturkan saat peristiwa tersebut, kondisi bayi sudah keluar tapi belum sempurna. Persalinan pada pagi buta itu, juga dilakukan di dalam kendaraan. Ia membutuhkan waktu sekitar 15 menit, untuk membantu proses persalinan tersebut.
"Pas dateng langsung bilang cepat, bayinya sudah keluar," ujar Elin.
Proses persalinan dilakukan di kursi bagian belakang mobil. Bayi anak kedua dari Amrun Niam dan istrinya lahir dengan selamat dan normal, dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Cirebon: Video persalinan seorang ibu di Kabupaten Cirebon. Proses persalinan tersebut terjadi di dalam sebuah taksi daring, Rabu 15 Juni 2022.
Amrun Niam, orang tua dari bayi tersebut, mengaku tidak menyangka istrinya akan melahirkan di dalam taksi online. Walaupun saat itu, istrinya memang merasakan kontraksi.
Ia mengisahkan, sejak pukul 02.00 dini hari, istrinya sudah mulai mengalami kontraksi. Namun baru dibawa ke bidan sekitar pukul 04.30 sehabis subuh.
Perjalanan menuju ke rumah salah satu bidan yang berjarak sekitar 4 kilometer tersebut, sempat tersendat karena ramainya pasar tradisional di pagi hari.
"Saat itu, istri saya mau dibawa ke Bidan Elin di Desa Kaliwadas Kecamatan Sumber, sempat terkena macet karena ada pasar" ujar Amrun, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca: Pelaku Penusukan di Mal Palembang Kesal Sering Diancam Korban
Saat perjalanan tinggal sekitar satu kilometer lagi, tiba-tiba istrinya menyampaikan sang bayi sudah keluar. Saat itu ujar Amrun, ia tidak mempercayai dan malah meminta istrinya untuk tetap tenang.
Saat dilihat, setengah badan bayinya sudah keluar. Ia langsung menutupi bayinya dengan daster dan meminta sopir untuk lebih mempercepat lajunya. "Saya minta sopir untuk lebih cepat, biar bisa segera ditangani bidan," kata Amrun.
Sementara itu, Bidan Elin Nurdiawati menuturkan saat peristiwa tersebut, kondisi bayi sudah keluar tapi belum sempurna. Persalinan pada pagi buta itu, juga dilakukan di dalam kendaraan. Ia membutuhkan waktu sekitar 15 menit, untuk membantu proses persalinan tersebut.
"Pas dateng langsung bilang cepat, bayinya sudah keluar," ujar Elin.
Proses persalinan dilakukan di kursi bagian belakang mobil. Bayi anak kedua dari Amrun Niam dan istrinya lahir dengan selamat dan normal, dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
