Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang melakukan penyemprotan sarang nyamuk di Kelurahan Naikotan Satu guna mencegah kasus DBD beberapa lalu. (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang melakukan penyemprotan sarang nyamuk di Kelurahan Naikotan Satu guna mencegah kasus DBD beberapa lalu. (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)

Kematian Akibat DBD di NTT Capai 9 Kasus

Antara • 16 Februari 2022 12:12
Kupang: Jumlah korban meninggal akibat demam berdarah dengue di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah satu orang pada Rabu, 16 Februari 2022. Sehingga, total korban meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu mencapai 9 orang dari sebelumnya 8 orang.
 
Selain itu, kasus DBD yang sebelumnya berjumlah 1.165 orang, bertambah menjadi 1.197 orang, terdiri dari 905 orang pada Januari 2022 dan 292 orang selama 1-16 Februari 2022.
 
Kepala Seksi P2PM, Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT Agusthina Rosphita mengatakan tambahan satu korban meninggal DBD berasal dari Kabupaten Sumba Barat Daya. Pada Januari 2022, korban meninggal akibat DBD sebanyak 8 orang. 

Baca juga: Keluarga Korban Kecewa Herry Wirawan Hanya Dipenjara Seumur Hidup
 
"Sampai hari ini pasien DBD yang masih dirawat 55 orang dan julah kasus sembuh 1.119 orang," ujarnya, Rabu, 16 Februari 2022.
 
Agusthina meminta masyarakat segera melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran DBD. PSN melalui gerakan 3M Plus menjadi salah satu langkah yang efektif dalam meminimalkan penyebaran virus yang dibawa melalui gigitan nyamuk.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan