Makassar: Seorang nenek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban peluru nyasar. Nenek Hasnah, 76, itu terkena peluru nyasar saat hendak makan sahur di rumahnya.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, mengatakan dari keterangan saksi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Beberapa saksi mendengar ada suara letusan yang cukup besar.
"Saat itu korban baru bangun mau sahur," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 6 April 2022.
Saat hendak bangun, korban merasa sakit pada bagian perutnya setelah dia lihat ada darah dan luka. Melihat ada luka, nenek itu kemudian memberitahu cucunya bahwa ada luka pada bagian perutnya dan kemudian memberitahu warga sekitar.
"Dia lihat ada darah di perutnya. Jadi dia tanya cucunya," ujarnya.
Baca: Peluru Nyasar ke Punggung Bocah di Bandung Dikirim ke Labfor
Setelah warga tiba, nenek yang hanya hidup berdua dengan cucunya itu kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Beruntung luka akibat proyektil itu tidak parah.
"Saat ini sudah diizinkan untuk pulang," ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. Polisi mengambil barang bukti untuk dibawa ke petugas Laboratorium Forensik.
"Untuk jenis proyektil masih diselidiki. Termasuk jenis senjatanya," ujarnya.
Makassar: Seorang nenek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban
peluru nyasar. Nenek Hasnah, 76, itu terkena peluru nyasar saat hendak makan sahur di rumahnya.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, mengatakan dari keterangan saksi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Beberapa saksi mendengar ada suara letusan yang cukup besar.
"Saat itu korban baru bangun mau sahur," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 6 April 2022.
Saat hendak bangun, korban merasa sakit pada bagian perutnya setelah dia lihat ada darah dan luka. Melihat ada luka, nenek itu kemudian memberitahu cucunya bahwa ada luka pada bagian perutnya dan kemudian memberitahu warga sekitar.
"Dia lihat ada darah di perutnya. Jadi dia tanya cucunya," ujarnya.
Baca: Peluru Nyasar ke Punggung Bocah di Bandung Dikirim ke Labfor
Setelah warga tiba, nenek yang hanya hidup berdua dengan cucunya itu kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Beruntung luka akibat proyektil itu tidak parah.
"Saat ini sudah diizinkan untuk pulang," ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. Polisi mengambil barang bukti untuk dibawa ke petugas Laboratorium Forensik.
"Untuk jenis proyektil masih diselidiki. Termasuk jenis senjatanya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)