Dekorasi pohon natal. Foto: Bruno Martins/Unsplash.com
Dekorasi pohon natal. Foto: Bruno Martins/Unsplash.com

FKUB Jabar Minta Warga Tetap Kondusif Jelang Natal dan Tahun Baru

Media Indonesia.com • 22 Desember 2021 23:46
Bandung: Forum Kerukuan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat mengimbau masyarakat menjaga kondusivitas menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2022. Mengingat Provinsi Jawa Barat masuk tiga terendah toleransi pada dua tahun lalu.
 
"Kami ingin Jawa Barat menjadi contoh toleransi, maka kita menghormarti dan menghargai perayaan natal dan tahun baru. Sehingga tidak ada gangguan apapun dan bisa berjalan baik," kata Ketua FKUB Jawa Barat Rafani Achyar di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 22 Desember 2021.
 
Menurutnya tidak hanya menjaga kondisivitas, tapi meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan ketika perayaan Natal maupun tahun baru. Terlebih dengan situasi pandemi serta munculnya varian baru covid-19 yakni Omicron.

"Harapan kami, tentu perayaan Natal ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai. Serta dalam menghadapi tahun baru, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi penyebaran covid-19," tuturnya.
 
Baca: 600 Personel Gabungan Amankan Nataru di Malang
 
Meski saat ini kasus covid-19 sedang turun, namun kewaspadaan dan protokol kesehatan harus tetap dijaga oleh masyarakat. Pihaknya berharap, masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan dan lain sebagainya.
 
"Tahun baru tetap berjalan, sebagaimana tahun sebelumnya. Walaupun tidak keramaian tapi tetap hikmat sehingga bisa menikmati ketenangan dan kenyamanan. Mudah-mudahan tahun 2022 nanti, bisa menjadi normal kembali," terangnya.
 
Rafani menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan doa bersama lintas agama dalam menyambut tahun baru 2022. Kegiatan tersebut akan dilakuka secara hybrid, yakni tatap muka dan online.
 
Dia berharap kegiatan tersebut dapat diikuti oleh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Dengan harapan, melalui kegiatan tersebut maka kondisi masyarakat dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, baik ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya.
 
"Mendekati penghujung akhir tahun, kita akan melakukan doa bersama yang diikuti lintas agama. Kita jangan lengah dengan kondisi pandemi saat ini yang landai, berdoa harus dilakukan setiap saat sehingga pertolongan Tuhan itu senantiasa diberikan kepada kita," katanya. (BY)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan