"Kami sudah ada gambaran pelaku, akan dilengkapi (bukti) dan diupayakan mendapatkannya," kaya Yuliyanto di Yogyakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Ia menjelaskan total ada tiga titik kerusuhan pada Sabtu dan Senin, 2 dan 4 Juli 2022. Mulai dari di tempat hiburan (Babarsari), Jambusari, dan salah satu ruko (Babarsari).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari ketiga lokasi, kata Yuliyanto, kepolisian membuat laporan tipe A atau berdasarkan kejadian yang ditangani polisi dalam kasus di tempat hiburan. Sementara, polisi menerima laporan dari salah satu kelompok dalam kasus di Jambusari.
Baca juga: Pemkab Sleman Minta 2 Kelompok Massa Bentrok di Babarsari Rekonsiliasi
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku TKP Jambusari bisa diamankan. Kami sudah mendapatkan siapa yang melakukan di Jambusari," kata dia.
Ia meminta masyarakat memercayakan penanganan kasus itu ke Polda DIY dan Polres Sleman. Ia mengatakan proses hukum pada pelaku kekerasan yang menyebabkan sejumlah orang luka maupun perusakan akan dijalankan.
"Semua pihak menahan dan mengendalikan diri supaya tidak ada peristiwa pidana yang lain-lain," ungkapnya.
Pemkab Sleman sebelumnya telah mengupayakan sejumlah hal dalam menangani kerusuhan itu. Selain pengobatan korban di rumah sakit, juga upaya rekonsiliasi pada tiga kelompok yang sedang berselisih.
Sementara, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menyatakan akan turun langsung apabila tidak ada tindakan riil dari pemerintah setempat dalam penanganan kasus itu.