Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Tijan, mengatakan sebanyak 75 sekolah tingkat SMP kekurangan siswa. Hal ini diihat dari jumlah pendaftar yang tidak memenuhi kuota di masing-masing sekolah.
"Paling banyak (kekurangan siswa) sekolah swasta. Untuk (sekolah) negeri juga ada tapi di daerah pinggiran," kata Tijan dihubungi, Minggu, 26 Juni 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tijan mengatakan ada 107 sekolah tingkat SMP yang mengikuti PPDB sistem daring. Hasil dari PPDB itu menunjukkan hanya 32 sekolah yang bisa memenuhi daya tampung.
Baca: SMP Swasta di Surabaya Buka PPDB Jalur Reguler dan Afirmasi Mitra |
Menurut dia, jumlah kekurangan siswa itu beragam. Ia menyebutkan MTs Negeri 2 Gunungkidul memiliki kuota 128 bangku untuk siswa baru. Dari hasil PPDB hanya ada 41 pendaftar dan bangku kosong ada 87.
"Yang pendaftarnya kurang rinciannya 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta," ucapnya.
Tijan menambahkan PPDB SMP lebih banyak memakai jalur zonasi dengan kuota 50 persen. Selain itu ada jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen, prestasi 30 persen, dan afirmasi 25 persen. Pihak Dinas Pendidikan setempat juga membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO).