Jakarta: Penyebarluasan kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia memerlukan peran serta seluruh kalangan masyarakat, dalam hal ini juga keterlibatan media. Serangkaian program yang dilakukan media berkontribusi dalam melesatarikan budaya daerah.
Kinerja organisasi media yang berperan aktif menjadi penggerak budaya inilah yang kemudian menjadi sorotan istimewa. Media dinilai sebagai salah satu jendela pengetahuan tentang kebudayaan kepada masyarakat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Dirjen Kebudayaan mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan bagi dua media pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang mengusung tema Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya, di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta, Selasa, 17 Spetember 2024.
Situs kediripedia.com dan tatkala.co yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, serta Singaraja, Bali. Komitmen dalam pemajuan kebudayaan diwujudkan dalam video dokumenter, pelatihan, penerbitan jurnal dan buku, diskusi, konten kebudayaan yang masih banyak belum diketahui masyarakat.
Sejak awal berdiri, telah menunjukkan perhatian serius pada isu kebudayaan yang berkembang dari berbagai penjuru wilayah. Pemberitaan tentang kebudayaan tersebut dikemas dalam dua platform berbasis teks dan dalam bentuk dokumenter audio-visual.
Media ini tercatat pula telah menerima berbagai penghargaan menyangkut pemberitaan kebudayaan, antara lain Anugerah Jurnalisme Warga dari Combine Research Institution, juara 1 Festival Film Universitas Budi Luhur tahun 2023, dan 30 besar film dokumenter pendek Festival Film Indonesia (FFI).
“Penghargaan AKI 2024 didedikasikan kepada seluruh masyarakat yang mencintai dan melestarikan kebudayaan dengan karya dan caranya masing-masing. Bagi kami, mengistimewakan warisan kebudayaan di setiap zaman sama halnya dengan meneguhkan kepribadian,” kata Dwidjo U Maksum mewalikili Kediripedia.
Sejak ikut menghiasi industri media di Tanah Air, tatkala telah menaruh ruang khusus mendalam yang mendukung pemajuan kebudayaan. Awalnya situs ini dikelola komunitas penulis Komunitas Mahima Bali, namun jumlah pembaca yang meningkat dan untuk memudahkan kerja sama dengan lembaga kebudayaan, lalu akhirnya bertransformasi menjadi lembaga berbadan hukum.
Situs ini konsisten menyelenggarakan pelatihan penulisan kepada para mahasiswa, warga, maupun pegiat budaya di Bali untuk menghasilkan artikel kebudayaan. Menariknya, juga memiliki perpusatakaan khusus bacaan kebudayaan dan menerbitkan buku-buku budaya.
Ini pernah menggagas ajang Singaraja Literary Festival pada tahun 2023 dengan bermodal swadaya mandiri dan kekuatan semangat. Namun hasil kegiatan itu membuat Buleleng menjadi daerah kajian budaya di bagian Bali Utara
Jakarta: Penyebarluasan kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia memerlukan peran serta seluruh kalangan masyarakat, dalam hal ini juga keterlibatan media. Serangkaian program yang dilakukan media berkontribusi dalam melesatarikan budaya daerah.
Kinerja organisasi media yang berperan aktif menjadi penggerak budaya inilah yang kemudian menjadi sorotan istimewa. Media dinilai sebagai salah satu jendela pengetahuan tentang kebudayaan kepada masyarakat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Dirjen Kebudayaan mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan bagi dua media pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang mengusung tema Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya, di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta, Selasa, 17 Spetember 2024.
Situs kediripedia.com dan tatkala.co yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, serta Singaraja, Bali. Komitmen dalam pemajuan kebudayaan diwujudkan dalam video dokumenter, pelatihan, penerbitan jurnal dan buku, diskusi, konten kebudayaan yang masih banyak belum diketahui masyarakat.
Sejak awal berdiri, telah menunjukkan perhatian serius pada isu kebudayaan yang berkembang dari berbagai penjuru wilayah. Pemberitaan tentang kebudayaan tersebut dikemas dalam dua platform berbasis teks dan dalam bentuk dokumenter audio-visual.
Media ini tercatat pula telah menerima berbagai penghargaan menyangkut pemberitaan kebudayaan, antara lain Anugerah Jurnalisme Warga dari Combine Research Institution, juara 1 Festival Film Universitas Budi Luhur tahun 2023, dan 30 besar film dokumenter pendek Festival Film Indonesia (FFI).
“Penghargaan AKI 2024 didedikasikan kepada seluruh masyarakat yang mencintai dan melestarikan kebudayaan dengan karya dan caranya masing-masing. Bagi kami, mengistimewakan warisan kebudayaan di setiap zaman sama halnya dengan meneguhkan kepribadian,” kata Dwidjo U Maksum mewalikili Kediripedia.
Sejak ikut menghiasi industri media di Tanah Air, tatkala telah menaruh ruang khusus mendalam yang mendukung pemajuan kebudayaan. Awalnya situs ini dikelola komunitas penulis Komunitas Mahima Bali, namun jumlah pembaca yang meningkat dan untuk memudahkan kerja sama dengan lembaga kebudayaan, lalu akhirnya bertransformasi menjadi lembaga berbadan hukum.
Situs ini konsisten menyelenggarakan pelatihan penulisan kepada para mahasiswa, warga, maupun pegiat budaya di Bali untuk menghasilkan artikel kebudayaan. Menariknya, juga memiliki perpusatakaan khusus bacaan kebudayaan dan menerbitkan buku-buku budaya.
Ini pernah menggagas ajang Singaraja Literary Festival pada tahun 2023 dengan bermodal swadaya mandiri dan kekuatan semangat. Namun hasil kegiatan itu membuat Buleleng menjadi daerah kajian budaya di bagian Bali Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)