Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Istimewa
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Istimewa

Aktif Libatkan Pemuda, Mentan Amran Dijuluki Bapak Pertanian Modern Indonesia

Arga sumantri • 29 September 2024 12:03
Kapuas: Founder Rembuk Pemuda Aidil Pananrang menekankan pentingnya pelibatan anak muda dalam upaya mewujudkan swasembada pangan Indonesia. Ia mengapresiasi langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang membuka ruang bagi pemuda terlibat langsung mengembangkan pertanian modern.
 
"Milenial dan Gen Z memiliki porsi 52 persen dari total populasi Indonesia, sehingga kalau kekuatan besar ini kita dorong untuk memajukan sektor pertanian tentu kami optimis Swasembada Pangan bisa tercapai," kata Aidil dalam keterangannya, Minggu, 29 September 2024.
 
Aidil mengatakan bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dimaksimalkan, tak terkecuali di sektor pertanian. Ia menyebut butuh banyak sumber daya manusia unggul untuk mengelola sektor pertanian.

"Apa yang dilakukan Pak Mentan dengan membuka ruang besar bagi pemuda untuk terlibat di sektor pertanian ini tentu menjadi langkah strategis yang sangat solutif dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia," ungkapnya.
 
Aidil menilai pengembangan pertanian Indonesia telah berada pada track yang optimal di bawah kepemimpinan Amran Sulaiman. Hal ini bisa dilihat dari capaian positif Amran selama menjabat Menteri Pertanian. Aidil berharap tren positif ini dapat dilanjutkan oleh Amran di masa-masa yang akan datang.
 
"Kami rasa tidak salah kalau Pak Mentan ini kita sebut sebagai Bapak Pertanian Modern Indonesia," ujar Aidil alumnus Magister Teknik di Universitas Indonesia itu.
 
Baca juga: Perhatikan Sektor Pertanian, Prabowo Harus Pintar Pilih Pejabat Negara

Sebagai kapal besar gerakan pemuda seluruh Indonesia, Rembuk Pemuda mengaku siap mengawal dan terlibat aktif dalam agenda-agenda strategis Kementerian Pertanian. Hal ini dibuktikan dengan menginisiasi program Rembuk Pemuda Tani dan menerjunkan kader-kader terbaik untuk menjadi petani milenial di Kalimantan Tengah.
 
"Kami akan menerjunkan lebih banyak lagi kader kami agar bisa berkontribusi langsung dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia," ungkapnya.
 
Rayhan Mantiri, jadi salah satu yang diterjunkan untuk mengikuti program Rembuk Pemuda Tani. Ia mengaku optimistis program ini akan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi bangsa.
 
"Kami percaya bahwa kontribusi terhadap bangsa dan negara bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui sektor pertanian. Yang terpenting adalah anak muda mau turun langsung dan bekerja keras, tidak hanya terjebak dalam ruang-ruang narasi ataupun wacana yang tidak produktif," ungkap Rayhan.
 
Mentan Amran Sulaiman meninjau lokasi cetak sawah di Kapuas, Kalimantan Tengah, Jumat, 27 September 2024. Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka pelepasan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) untuk kedaulatan pangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan