Brimob Gadungan Digelandang ke Polresta Medan

21 Agustus 2014 02:27
medcom.id, Medan: Seorang berseragam anggota Brimob Polda Sumatera Utara, terpaksa digelandang pihak berwajib ke Polresta Medan. Pria yang diduga sebagai Brimob gadungan tersebut terpaksa diamankan, karena diduga memanfaatkan atribut Polisi untuk kejahatan.
 
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram Istanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah yang bersangkutan memanfaatkan seragam tersebut untuk berbuat kejahatan. CR (32), warga Jalan Mangga Medan diamankan saat sedang beredar di depan Plaza Millenium, Rabu (20/8/2014).
 
"Kita masih menyelidiki mengenai keterlibatan anggota Brimob gadungan melakukan perampokan," ucap Bram seperti yang dilansir Antara, Rabu.

Selain itu, petugas kepolisian sampai saat ini juga masih menunggu laporan dari korban dan masyarakat yang merasa dirugikan akibat ulah anggota Brimob gadungan tersebut.
 
Informasi diperoleh menyebutkan, pangkapan terhadap Brimob gadungan tersebut bermula ketika salah seorang anggota Brimobda Sumut, Bripka Riko melihat CR yang sedang  duduk di sebuah gerobak es tebu  di Jalan Kapten Muslim Medan tepatnya  di gerbang Plaza Millenium.
 
Melihat atribut yang dikenakan CR sedikit berbeda, Bripka Riko kemudian menanyakannya dimana bertugas.
 
Kemudian CR mengaku bertugas di kawasan Tanjung Morawa.Saat ditanya mengenai kartu tanda anggota (KTA) Brimob sebagai identitasnya, berusaha menghindar dan meninggalkan lokasi.  Namun, Bripka Riko langsung menghalanginya, dan menggeledah tubuh CR, serta menemukan sepucuk senjata Air Softgun jenis FN.
 
Anggota Brimob gadungan, CR kepada wartawan di Mapolresta Medan mengatakan, dirinya mengenakan atribut menyerupai Brimob untuk meningkatkan kepercayaan dirinya di tengah masyarakat.
 
"Oknum Briimob CR memang sempat bercita-cita ingin menjadi  anggota Brimob, namun tidak tercapai," ucapnya. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan