Metrotnews.com, Pangkalan Bun: Basarnas beserta tim gabungan telah mengevakuasi 10 jenazah hingga Jumat (2/1/2015) atau hari keenam setelah AirAsia QZ8501 hilang kontak. Tim Disaster Victim Identification (DVI) pun melansir ciri-ciri 10 jenazah itu.
Jenazah pertama dan kedua dievakuasi pada Rabu (31/12/2014). Setelah menemukannya di perairan bagian selatan Pulau Kalimantan, tim membawa jenazah ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kemudian dua jenazah diterbangkan ke Lanudal Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Lalu kedua jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk identifikasi.
Berikut dua jenazah pertama yang dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim:
Jenazah no 001
- Diidentifikasi berjenis kelamin perempuan dewasa
- tinggi badan 160 cm
- rambut panjang
- baju biru gelap
- celana jins panjang warna biru
- sepatu sandal warna coklat pada kaki kiri
- cincin di jari tengah dan manis pada tangan kiri, dan cincin di jari manis pada tangan kanan
- sehari setelah dievakuasi, jenazah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. Jenazah diidentifikasi sebagai Hayati Lutfiah. Setelah pencocokan data antemortem dan postmortem di RS Bhayangkara Polda Jatim, jenazah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di Sidoarjo, pada Kamis (1/1/2015).
Jenazah no 002
- diidentifikasi pria remaja
- tinggi badan 140 cm,
- ras mongoloid
- kalung putih,
- kemeja biru,
- celana coklat,
- sepatu merk (nike) biru langit,
- kaos hitam
- jenazah kini berada di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi. Data antemortem dan postmortemnya belum cocok sehingga identitas jenazah belum diketahui. Hingga berita ini diturunkan, jenazah masih berada di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Metrotnews.com, Pangkalan Bun: Basarnas beserta tim gabungan telah mengevakuasi 10 jenazah hingga Jumat (2/1/2015) atau hari keenam setelah AirAsia QZ8501 hilang kontak. Tim Disaster Victim Identification (DVI) pun melansir ciri-ciri 10 jenazah itu.
Jenazah pertama dan kedua dievakuasi pada Rabu (31/12/2014). Setelah menemukannya di perairan bagian selatan Pulau Kalimantan, tim membawa jenazah ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kemudian dua jenazah diterbangkan ke Lanudal Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Lalu kedua jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk identifikasi.
Berikut dua jenazah pertama yang dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim:
Jenazah no 001
- Diidentifikasi berjenis kelamin perempuan dewasa
- tinggi badan 160 cm
- rambut panjang
- baju biru gelap
- celana jins panjang warna biru
- sepatu sandal warna coklat pada kaki kiri
- cincin di jari tengah dan manis pada tangan kiri, dan cincin di jari manis pada tangan kanan
- sehari setelah dievakuasi, jenazah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. Jenazah diidentifikasi sebagai Hayati Lutfiah. Setelah pencocokan data antemortem dan postmortem di RS Bhayangkara Polda Jatim, jenazah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di Sidoarjo, pada Kamis (1/1/2015).
Jenazah no 002
- diidentifikasi pria remaja
- tinggi badan 140 cm,
- ras mongoloid
- kalung putih,
- kemeja biru,
- celana coklat,
- sepatu merk (nike) biru langit,
- kaos hitam
- jenazah kini berada di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi. Data antemortem dan postmortemnya belum cocok sehingga identitas jenazah belum diketahui. Hingga berita ini diturunkan, jenazah masih berada di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)