Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta koperasi mempercepat transformasi layanan digital guna menghadapi era normal baru di masa pandemi covid-19.
Pada momen peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73 tahun 2020, Khofifah juga mengajak pelaku koperasi dan UMKM mencari celah dan menangkap berbagai peluang baru di tengah pandemi covid-19.
"Koperasi harus berpacu dengan situasi ini dan jangan sampai terlambat, sehingga harus segera beradaptasi ke layanan digital," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca: Pemerintah DIY Ajukan Bantuan untuk Nelayan Terdampak Covid-19
Khofifah menjelaskan saat ini banyak perubahan kebiasaan di tengah masyarakat, di antaranya peredaran uang kartal yang terus melambat akibat masyarakat beralih ke uang digital.
Selain itu masyarakat juga lebih memilih belanja secara daring sebagai respons atas anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Menurutnya pandemi covid-19 harus dijadikan momentum bagi koperasi untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
"Apalagi, Kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan koperasi dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern," ujarnya.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta koperasi mempercepat transformasi layanan digital guna menghadapi era normal baru di masa pandemi covid-19.
Pada momen peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73 tahun 2020, Khofifah juga mengajak pelaku koperasi dan UMKM mencari celah dan menangkap berbagai peluang baru di tengah pandemi covid-19.
"Koperasi harus berpacu dengan situasi ini dan jangan sampai terlambat, sehingga harus segera beradaptasi ke layanan digital," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca:
Pemerintah DIY Ajukan Bantuan untuk Nelayan Terdampak Covid-19
Khofifah menjelaskan saat ini banyak perubahan kebiasaan di tengah masyarakat, di antaranya peredaran uang kartal yang terus melambat akibat masyarakat beralih ke uang digital.
Selain itu masyarakat juga lebih memilih belanja secara daring sebagai respons atas anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Menurutnya pandemi covid-19 harus dijadikan momentum bagi koperasi untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
"Apalagi, Kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan koperasi dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)