Tangerang: Sebanyak 419 warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, direncanakan menjadi relawan uji coba vaksin covid-19 Sinovac.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affand, mengatakan, para narapidana bakal melalui serangkaian tes kesehatan sebelum dinyatakan memenuhi syarat sebagai relawan.
"Dari 1.504 warga binaan, ada 400-an warga yang sudah mencalonkan diri sebagai relawan. Ada juga surat pernyataan bahwa keluarga dan dirinya (warga binaan) siap menjadi relawan," ujar Fonika, Minggu, 22 Agustus 2020.
Fonika memastikan relawan dari warga binaan merupakan kategori narapidana minim sekuriti alias berperilaku baik.
Baca juga: Zona Hijau, Bangka Tengah Antisipasi Klaster Baru Covid-19
"Warga binaan yang mau jadi relawan itu minimal sudah jatuh vonis, lalu yang masa tahanannya mau habis dan tentunya minimum security," tegas dia.
Fonika menambahkan sejauh ini pihaknya masih mendata warga binaan yang memiliki niat menjadi relawan sembari menunggu mekanisme dari pihak Kementerian Hukum dan HAM.
"Kita masih data, masih menunggu mekanismenya. Apakah nanti warga binaan yang dibawa ke lokasi pengujian, atau tim dari pengujinya yang datang ke sini (rutan)," jelasnya.
Tangerang: Sebanyak 419 warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, direncanakan menjadi relawan uji coba vaksin covid-19 Sinovac.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affand, mengatakan, para narapidana bakal melalui serangkaian tes kesehatan sebelum dinyatakan memenuhi syarat sebagai relawan.
"Dari 1.504 warga binaan, ada 400-an warga yang sudah mencalonkan diri sebagai relawan. Ada juga surat pernyataan bahwa keluarga dan dirinya (warga binaan) siap menjadi relawan," ujar Fonika, Minggu, 22 Agustus 2020.
Fonika memastikan relawan dari warga binaan merupakan kategori narapidana minim sekuriti alias berperilaku baik.
Baca juga:
Zona Hijau, Bangka Tengah Antisipasi Klaster Baru Covid-19
"Warga binaan yang mau jadi relawan itu minimal sudah jatuh vonis, lalu yang masa tahanannya mau habis dan tentunya minimum security," tegas dia.
Fonika menambahkan sejauh ini pihaknya masih mendata warga binaan yang memiliki niat menjadi relawan sembari menunggu mekanisme dari pihak Kementerian Hukum dan HAM.
"Kita masih data, masih menunggu mekanismenya. Apakah nanti warga binaan yang dibawa ke lokasi pengujian, atau tim dari pengujinya yang datang ke sini (rutan)," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)