Bekasi: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendorong penggunaan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang dibuat menggunakan bahan baku yang berasal dari Indonesia. Hal itu dia sampaikan saat melihat kesiapan bahan baku di Dexa Site Cikarang, Jumat 21 Februari 2020.
Dia menyampaikan terdapat sejumlah bahan baku farmasi yang memiliki ketergantungan besar dengan Tiongkok. Namun, kini Indonesia telah memiliki bahan baku substitusi.
"Obat Modern Asli Indonesia ini manfaatnya sangat besar dan sangat baik sedangkan efek sampingnya sangat kecil, bahkan hampir tereliminasi. Jadi ini sebuah potensi pasar yang luar biasa," kata dia usai rapat tertutup dengan perwakilan Dexa Group di Bekasi, Jumat, 21 Februari 2020.
Terawan berharap bahan baku dari dalam negeri dapat memenuhi ketersediaan obat nasional melalui OMAI. "Dan kekuatan kita di dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi terus tetap tercapai dan tetap baik," turunnya.
Pimpinan Dexa Medical, Raymond Rubianto Tjandrawinata, mengatakan bahan baku farmasi dari Indonesia berlimpah. Pihaknya menawarkan konsep substitusi bahan baku farmasi impor.
"Kami Dexa Medical menyiapkan bahan baku yang berasal dari bumi Indonesia, maka kami memproses obat modern asli Indonesia (OMAI) karena kita tidak tergantung pada impor. Jadi kita melakukan substitusi impor," katanya.
Dia menyatakan, OMAI yang dibuat dengan bahan baku dari bumi Indonesia dapat menggantikan pasar modern. "Artinya yang kimia bisa diganti dengan OMAI," ujarnya.
Bekasi: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendorong penggunaan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang dibuat menggunakan bahan baku yang berasal dari Indonesia. Hal itu dia sampaikan saat melihat kesiapan bahan baku di Dexa Site Cikarang, Jumat 21 Februari 2020.
Dia menyampaikan terdapat sejumlah bahan baku farmasi yang memiliki ketergantungan besar dengan Tiongkok. Namun, kini Indonesia telah memiliki bahan baku substitusi.
"Obat Modern Asli Indonesia ini manfaatnya sangat besar dan sangat baik sedangkan efek sampingnya sangat kecil, bahkan hampir tereliminasi. Jadi ini sebuah potensi pasar yang luar biasa," kata dia usai rapat tertutup dengan perwakilan Dexa Group di Bekasi, Jumat, 21 Februari 2020.
Terawan berharap bahan baku dari dalam negeri dapat memenuhi ketersediaan obat nasional melalui OMAI. "Dan kekuatan kita di dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi terus tetap tercapai dan tetap baik," turunnya.
Pimpinan Dexa Medical, Raymond Rubianto Tjandrawinata, mengatakan bahan baku farmasi dari Indonesia berlimpah. Pihaknya menawarkan konsep substitusi bahan baku farmasi impor.
"Kami Dexa Medical menyiapkan bahan baku yang berasal dari bumi Indonesia, maka kami memproses obat modern asli Indonesia (OMAI) karena kita tidak tergantung pada impor. Jadi kita melakukan substitusi impor," katanya.
Dia menyatakan, OMAI yang dibuat dengan bahan baku dari bumi Indonesia dapat menggantikan pasar modern. "Artinya yang kimia bisa diganti dengan OMAI," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)