Salatiga: Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terpaksa ditunda karena jumlah warga terkonfirmasi covid-19 meningkat dan merata terjadi di semua wilayah.
Langkah ini ditempuh sebagai upaya mengantisipasi penyebaran korona yang masih cukup tinggi. Saat ini, masih ada 190 orang yang dirawat dan menjalani isolasi.
Kasus covid-19 di Kota Salatiga merata di empat Kecamatan yakni Sidoreno, Sidomukti, Tingkir, dan Argomulyo. Bahkan ada tiga kurahan menjadi zona merah karena ada penambahan kasus cukup besar dalam sehari seperti Kauman Kidul, Tingkir Lor, dan Kutowinangun Kidul.
Baca juga: 18 Ribu Tenaga Pendidik di Bandung Telah Divaksinasi
"Ada lonjakan kasus dalam sepekan ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zubaidah, Selasa, 20 April 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengungkapkan melihat perkembangan kasus covid-19 yang kembali meningkat, PTM untuk siswa SMP di daerah ini terpaksa ditunda hingga dilakukan kembali evalusi untuk mengantiaipasi penyebaran korona.
"Seluruh SMP yakni sebanyak 27 sekolah di Kota Salatiga ditunda pelaksanaan PTM sehingga ujian sekolah saat ini dilaksanakan secara daring, sedangkan 51 sekolah dasar (SD) masih tetap bisa laksanakan PTM karena mendekati ujian sekolah," kata Yuni. (Akhmad Safuan)
Salatiga: Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terpaksa ditunda karena jumlah warga terkonfirmasi covid-19 meningkat dan merata terjadi di semua wilayah.
Langkah ini ditempuh sebagai upaya mengantisipasi penyebaran korona yang masih cukup tinggi. Saat ini, masih ada 190 orang yang dirawat dan menjalani isolasi.
Kasus covid-19 di Kota Salatiga merata di empat Kecamatan yakni Sidoreno, Sidomukti, Tingkir, dan Argomulyo. Bahkan ada tiga kurahan menjadi zona merah karena ada penambahan kasus cukup besar dalam sehari seperti Kauman Kidul, Tingkir Lor, dan Kutowinangun Kidul.
Baca juga:
18 Ribu Tenaga Pendidik di Bandung Telah Divaksinasi
"Ada lonjakan kasus dalam sepekan ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zubaidah, Selasa, 20 April 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengungkapkan melihat perkembangan kasus covid-19 yang kembali meningkat, PTM untuk siswa SMP di daerah ini terpaksa ditunda hingga dilakukan kembali evalusi untuk mengantiaipasi penyebaran korona.
"Seluruh SMP yakni sebanyak 27 sekolah di Kota Salatiga ditunda pelaksanaan PTM sehingga ujian sekolah saat ini dilaksanakan secara daring, sedangkan 51 sekolah dasar (SD) masih tetap bisa laksanakan PTM karena mendekati ujian sekolah," kata Yuni. (Akhmad Safuan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
