Cirebon: Sandi Rihata, pekerja bangunan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, kembali ke kampung halaman di Cirebon, Jawa Barat, untuk mengantarkan adiknya Iis Riani bekerja.
Iis kembali ke kampung halaman setelah diterima bekerja di Rumah Sakit Tingkat III Ciremai, Cirebon, dan mendapat dukungan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Semoga lis betah kerja di sini dan lebih semangat karena berkat Aa terus sama Bapak Kasad, lis tidak mau mengecewakan Bapak Kasad dan Aa yang sudah nolongin lis kerja di sini. Semoga gaji yang lis terima di sini bisa membahagiakan orang tua dan untuk ditabung, semoga lis bisa mengejar cita-cita menjadi dokter," kata lis di Cirebon, Jumat, 7 Mei 2021.
Baca: Perbatasan Tangerang-Serang Lengang Pemudik
Iis bisa bekerja setelah pulih dari operasi fistula ani. Gadis berusia 20 tahun itu berhenti dari pekerjaan lamanya dan memulai pekerjaan baru untuk mendapatkan pengalaman yang lebih.
Iis mengatakan dalam hidupnya banyak hal baru yang didapat selama menjalani orientasi, sebuah pengalaman yang tak ia dapatkan selama bekerja menjadi buruh pabrik sepatu.
Rasa tanggung jawab, perhatian, dan kasih sayang yang tulus dari seorang kakak, mengantarkan lis melangkah dengan semangat memulai hari baru.
Sementara Sandi merasa bahagia hingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata ketika mengetahui adik perempuannya diterima kerja di RS Tingkat III Ciremai.
"Karena Sandi merasa kasihan sama lis, dia saudara perempuan satu-satunya, jadi Sandi terpikir untuk bicara dengan Bapak Kasad," ungkap Sandi.
Cirebon: Sandi Rihata, pekerja bangunan di Markas Besar
TNI Angkatan Darat, kembali ke kampung halaman di Cirebon, Jawa Barat, untuk mengantarkan adiknya Iis Riani bekerja.
Iis kembali ke kampung halaman setelah diterima bekerja di Rumah Sakit Tingkat III Ciremai, Cirebon, dan mendapat dukungan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Semoga lis betah kerja di sini dan lebih semangat karena berkat Aa terus sama Bapak Kasad, lis tidak mau mengecewakan Bapak Kasad dan Aa yang sudah nolongin lis kerja di sini. Semoga gaji yang lis terima di sini bisa membahagiakan orang tua dan untuk ditabung, semoga lis bisa mengejar cita-cita menjadi dokter," kata lis di Cirebon, Jumat, 7 Mei 2021.
Baca:
Perbatasan Tangerang-Serang Lengang Pemudik
Iis bisa bekerja setelah pulih dari operasi fistula ani. Gadis berusia 20 tahun itu berhenti dari pekerjaan lamanya dan memulai pekerjaan baru untuk mendapatkan pengalaman yang lebih.
Iis mengatakan dalam hidupnya banyak hal baru yang didapat selama menjalani orientasi, sebuah pengalaman yang tak ia dapatkan selama bekerja menjadi buruh pabrik sepatu.
Rasa tanggung jawab, perhatian, dan kasih sayang yang tulus dari seorang kakak, mengantarkan lis melangkah dengan semangat memulai hari baru.
Sementara Sandi merasa bahagia hingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata ketika mengetahui adik perempuannya diterima kerja di RS Tingkat III Ciremai.
"Karena Sandi merasa kasihan sama lis, dia saudara perempuan satu-satunya, jadi Sandi terpikir untuk bicara dengan Bapak Kasad," ungkap Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)