Pangkalpinang: Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 15 prajurit TNI yang berdinas di Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP Bangka terkonfirmasi positif virus korona.
"Saat ini, 15 anggota TNI terkonfirmasi covid-19 sudah menjalani isolasi," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Kamis, 5 November 2020.
Ia mengatakan 15 anggota TNI tertular virus korona pada 29 Oktober 2020 dalam satu rombongan pasukan berjumlah 46 personel melakukan perjalanan pulang dari Bogor, Jawa Barat, usai mengikuti seleksi Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Bogor, yang akan bertugas di Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-O UNIFIL Lebanon.
Baca juga: 20 Hari Sumanto Melawan Covid-19, Tak Tahu Siang Malam
"Berdasarkan riwayat perjalanan, kronologi para personel TNI terinfeksi virus korona pada 30 Oktober 2020 tiba di Bangka dan dari tes cepat pada 31 Oktober 2020 diperoleh hasil reaktif," ujarnya.
Setelah itu langsung dilakukan pengambilan sampel usap, dan dari hasil tes usap PCR pada 3 November 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19. Penularan virus masuk dalam kategori kasus impor.
"Sejak 4 November 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk penyembuhan dan sekaligus mencegah penyebaran virus itu," jelasnya.
Pangkalpinang: Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 15 prajurit TNI yang berdinas di Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP Bangka terkonfirmasi positif
virus korona.
"Saat ini, 15 anggota TNI terkonfirmasi covid-19 sudah menjalani isolasi," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Kamis, 5 November 2020.
Ia mengatakan 15 anggota TNI tertular virus korona pada 29 Oktober 2020 dalam satu rombongan pasukan berjumlah 46 personel melakukan perjalanan pulang dari Bogor, Jawa Barat, usai mengikuti seleksi Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Bogor, yang akan bertugas di Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-O UNIFIL Lebanon.
Baca juga:
20 Hari Sumanto Melawan Covid-19, Tak Tahu Siang Malam
"Berdasarkan riwayat perjalanan, kronologi para personel TNI terinfeksi virus korona pada 30 Oktober 2020 tiba di Bangka dan dari tes cepat pada 31 Oktober 2020 diperoleh hasil reaktif," ujarnya.
Setelah itu langsung dilakukan pengambilan sampel usap, dan dari hasil tes usap PCR pada 3 November 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19. Penularan virus masuk dalam kategori kasus impor.
"Sejak 4 November 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk penyembuhan dan sekaligus mencegah penyebaran virus itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
