Jepara: Sumanto, 62, warga Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, rutin menjalani pengobatan. Sepekan sekali bapak tiga anak itu memeriksakan diri ke Puskesmas Kedung II.
Sebelumnya Sumanto menjalani isolasi mandiri di RSUD Kartini selama 20 hari lantaran terkonfirmasi positif covid-19.
"Waktu itu pas di rumah sakit tidak ada siapa-siapa, rasanya pingin segera pulang. 20 hari tidak tahu siang malam. Alhamdulillah sekarang sudah sehat, tapi kalau setiap hari Jumat ke Puskesmas Kedung II periksa kesehatan," kata Sumanto di rumahnya, Kamis, 5 November 2020.
Baca: 47 ASN Bogor Berlibur ke Luar Kota Negatif Covid-19
Sebelum isolasi, Sumanto mengalami demam tinggi dan sesak nafas. Kemudian oleh keluarga diperiksakan ke sejumlah layanan kesehatan hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kartini. Selama diisolasi Sumanto tak megetahui sakit yang diidapnya, begitu juga dengan anggota keluarganya.
"Ya tidak tahu dari mana (tertular). Tahu-tahu demam tinggi. Tau kalau korona setelah pulang dari rumah sakit," jelas Sumanto.
Istri Sumanto, Nurhayati, mengetahui jika suaminya terpapar covid-19 setelah lingkungan tempat tinggalnya diisolasi.
"Belum ada pemberitahuan resmi dari rumah sakit. Tahu-tahu di depan ramai orang, terus jalan ditutup. Malah di media sosial bapak dikabarkan sudah meninggal. Ya sedih setiap hari berdoa terus kasihan di rumah sakit tidak boleh ditunggui," ungkap Nurhayati.
Sumanto dinyatakah sembuh dari covid-19 sejak dua bulan lalu. Namun sampai saat ini masih harus menjalani rawat jalan di Puskesmas Kedung II sepekan sekali karena memiliki riwayat penyakit diabetes.
Kepala Puskesmas Kedung II, Suhadi, mengatakan setiap sepekan sekali warga rentan tertular covid diperiksa kesehatannya. Pemeriksaan dilakukan terhadap warga yang memiliki riwayat penyakit diabetes, stroke, hipertensi, asma, dan TBC.
"Kalau tidak bisa datang ke Puskesmas, petugas kami yang akan datang ke rumah untuk memeriksa kesehatannya, kalau obatnya habis ya, diberi obat. Kalau Pak Sumanto ini langsung saya sendiri yang memantau karena memiliki riwayat penyakit diabetes," ungkap Suhadi.
Dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara, saat ini Kecamatan Kedung menempati peringkat dua dari bawah penyebaran kasus covid-19 di Jepara. Lima bulan lalu, Kecamatan Kedung menempati peringkat pertama penyebaran covid-19 di Bumi Kartini.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Jepara: Sumanto, 62, warga Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, rutin menjalani
pengobatan. Sepekan sekali bapak tiga anak itu memeriksakan diri ke Puskesmas Kedung II.
Sebelumnya Sumanto menjalani isolasi mandiri di RSUD Kartini selama 20 hari lantaran terkonfirmasi positif covid-19.
"Waktu itu pas di rumah sakit tidak ada siapa-siapa, rasanya pingin segera pulang. 20 hari tidak tahu siang malam. Alhamdulillah sekarang sudah sehat, tapi kalau setiap hari Jumat ke Puskesmas Kedung II periksa kesehatan," kata Sumanto di rumahnya, Kamis, 5 November 2020.
Baca:
47 ASN Bogor Berlibur ke Luar Kota Negatif Covid-19
Sebelum isolasi, Sumanto mengalami demam tinggi dan sesak nafas. Kemudian oleh keluarga diperiksakan ke sejumlah layanan kesehatan hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kartini. Selama diisolasi Sumanto tak megetahui sakit yang diidapnya, begitu juga dengan anggota keluarganya.
"Ya tidak tahu dari mana (tertular). Tahu-tahu demam tinggi. Tau kalau korona setelah pulang dari rumah sakit," jelas Sumanto.
Istri Sumanto, Nurhayati, mengetahui jika suaminya terpapar covid-19 setelah lingkungan tempat tinggalnya diisolasi.
"Belum ada pemberitahuan resmi dari rumah sakit. Tahu-tahu di depan ramai orang, terus jalan ditutup. Malah di media sosial bapak dikabarkan sudah meninggal. Ya sedih setiap hari berdoa terus kasihan di rumah sakit tidak boleh ditunggui," ungkap Nurhayati.
Sumanto dinyatakah sembuh dari covid-19 sejak dua bulan lalu. Namun sampai saat ini masih harus menjalani rawat jalan di Puskesmas Kedung II sepekan sekali karena memiliki riwayat penyakit diabetes.
Kepala Puskesmas Kedung II, Suhadi, mengatakan setiap sepekan sekali warga rentan tertular covid diperiksa kesehatannya. Pemeriksaan dilakukan terhadap warga yang memiliki riwayat penyakit diabetes, stroke, hipertensi, asma, dan TBC.
"Kalau tidak bisa datang ke Puskesmas, petugas kami yang akan datang ke rumah untuk memeriksa kesehatannya, kalau obatnya habis ya, diberi obat. Kalau Pak Sumanto ini langsung saya sendiri yang memantau karena memiliki riwayat penyakit diabetes," ungkap Suhadi.
Dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara, saat ini Kecamatan Kedung menempati peringkat dua dari bawah penyebaran kasus covid-19 di Jepara. Lima bulan lalu, Kecamatan Kedung menempati peringkat pertama penyebaran covid-19 di Bumi Kartini.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)