ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Tinggalkan Surat Wasiat

Muhammad Syawaluddin • 29 Maret 2021 18:01
Makassar: Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar disebut sempat membuat surat wasiat untuk orang tuanya sebelum melakukan aksinya bersama istri.
 
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan dalam surat wasiat itu pelaku meminta izin atau pamit kepada keluarga untuk berjihad.
 
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo di Makassar, Senin, 29 Maret 2021.

Baca: Warga Tangerang Bisa Buat Laporan Polisi Melalui Aplikasi
 
L bersama dengan istrinya melakukan aksi bom bunuh diri setelah melakukan persiapan bersama empat orang lainnya. Mereka mempersiapkan aksi itu dengan membagi tugas tiap orang.
 
"Ada yang berperan melakukan doktrin terhadap calon pengantin. Ada juga berperan membeli bahan yang digunakan sebagai alat untuk bom bunuh diri sampai siap digunakan," jelasnya.
 
Aksi bom bunuh diri dilakukan oleh pasangan suami istri itu pada Minggu, 28 Maret 2021, sekira pukul 10.35 Wita. Keduanya melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dengan menggunakan sepeda motor.
 
Akibat ledakan pada aksi bom bunuh diri tersebut 19 orang mengalami luka-luka berat dan ringan. Belasan korban tersebut saat ini berada di rumah sakit yakni di Rumah Sakit Bhayangkara, RS Pelamonia, dan RS Akademis untuk mendapatkan perawatan medis.
 
Terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), yang terlibat dalam serangan Gereja di Jolo Filipina beberapa waktu lalu atau tepatnya pada 2018 silam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan