Tangerang: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan masih menunggu instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim, terkait larangan ziarah. Namun, pihaknya sudah tidak punya waktu untuk mengeluarkan surat pelarangan tersebut.
"Jadi saat ini kita tidak memungkinkan lagi untuk mengeluarkan surat pelarangan itu. Jadi lebih baik kami memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan wajib dipatuhi jika ingin berziarah," ujarnya, Selasa, 11 Mei 2021.
Zaki menuturkan, dirinya telah mewanti-wanti agar pembuatan aturan dilakukan sejak jauh hari. Lantaran harus dilakukan sosialisasi ke masyarakat sebelum diterapkan.
Baca: Pemkot Surabaya Bolehkan Warga Surabaya Salat Idulfitri di Masjid Sesuai Zonasi Skala Mikro
"Tapi, kalau waktunya mepet seperti ini, apa yang bisa kami lakukan. Kami hanya bisa memberikan imbauan saja ke masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Pihaknya saat ini hanya bisa membatasi kegiatan masyarakat seperti ziarah dan melakukan wisata saat libur Lebaran. Selain itu, warga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi yang rawan berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kami juga akan bagikan masker, hand sanitizer, dan mengingatkan untuk terapkan protokol kesehatan," terangnya.
Tangerang: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan masih menunggu instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim, terkait larangan
ziarah. Namun, pihaknya sudah tidak punya waktu untuk mengeluarkan surat pelarangan tersebut.
"Jadi saat ini kita tidak memungkinkan lagi untuk mengeluarkan surat pelarangan itu. Jadi lebih baik kami memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan wajib dipatuhi jika ingin berziarah," ujarnya, Selasa, 11 Mei 2021.
Zaki menuturkan, dirinya telah mewanti-wanti agar pembuatan aturan dilakukan sejak jauh hari. Lantaran harus dilakukan sosialisasi ke masyarakat sebelum diterapkan.
Baca: Pemkot Surabaya Bolehkan Warga Surabaya Salat Idulfitri di Masjid Sesuai Zonasi Skala Mikro
"Tapi, kalau waktunya mepet seperti ini, apa yang bisa kami lakukan. Kami hanya bisa memberikan imbauan saja ke masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Pihaknya saat ini hanya bisa membatasi kegiatan masyarakat seperti ziarah dan melakukan wisata saat libur Lebaran. Selain itu, warga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi yang rawan berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kami juga akan bagikan masker, hand sanitizer, dan mengingatkan untuk terapkan protokol kesehatan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
