ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Komunikasi ke Nanusa Kepulauan Talaud Terputus Usai Gempa

Antara • 22 Januari 2021 06:12
Manado: Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Steven Maarisit, mengatakan setelah gempa magnitudo 7,1 yang mengguncang timur laut Melonguane, komunikasi ke Kecamatan Nanusa terputus.
 
"Tidak bisa terhubung dengan sekretaris kecamatan yang ada di sana," sebut Maarisit melalui sambungan telepon, Kamis, 21 Januari 2021.
 
Episenter terdekat menurut informasi yang didapatkan Maarisit, berada di Pulau Karatung dan Pulau Marampit. Namun, pihaknya belum dapat terhubung dengan pejabat sekitar.

"Tapi sampai sekarang belum bisa terhubung dengan pejabat yang ada di sana untuk mengetahui keberadaan pascagempa apakah terjadi kerusakan, termasuk bagaimana kondisi masyarakat saat ini ," sebutnya.
 
Baca: Kondisi Air Laut usai Gempa Sulut Tidak Surut
 
Pejabat yang sempat delapan tahun menjabat Camat Pulau Miangas itu mengatakan, saat ini kondisi di Melonguane sudah mulai berlangsung normal. Goncangan gempa, kata dia, terasa sangat kuat sampai beberapa detik.
 
"Masyarakat berlarian keluar rumah, banyak yang panik ketika gempa berlangsung," ujarnya.
 
Saat ini BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud dan instansi terkait lainnya tengah mendata dan mengumpulkan informasi kerusakan pascagempa tersebut. Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang kira-kira 134 kilometer timur laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 19:23:07 WIB pada kedalaman 154 kilometer.
 
"Tidak berpotensi tsunami dan masih terus dianalisa," sebut Staf Operasional Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Nur Fitriani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan