Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan ada dua posko yang diaktifkan di dua titik di Bandara Soekarno-Hatta. Posko tersebut sudah dikunjungi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
"Yang kita aktifkan ada dua titik, satu adalah emergency operasional center yaitu pusat penanggulangan kedaruratan Bandara Soetta," ujarnya, Sabtu, 9 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Bakamla Sisir Selatan Pulau Lancang Cari Pesawat Sriwijaya
Awaluddin menuturkan yang kedua adalah posko crisis center di Terminal 2D. Posko ini dibuat untuk melakukan pendataan awal yang akan dicocokkan dengan data korban dalam pesawat yang kini masih dalam proses pencarian di sekitar Kepulauan Seribu
"Yang kedua adalah posko crisis center untuk berkoordinasi juga antara stakeholder dan juga titik pertemuan maskapai Sriwijaya Air dan para keluarga yang sedang dalam pencarian dan penyelamatan saat ini," katanya.
Awaluddin menjelaskan bagi warga yang merasa keluarganya menjadi penumpang pesawat itu dapat membawa data kependudukan atau identitas keluarga untuk bisa dicocokkan di posko tersebut.
Sekitar pukul 20.30 WIB ada seorang perempuan dan laki-laki yang datang ke posko. Kepada petugas keamanan, keduanya mengaku sebagai keluarga korban.
"Kami keluarga," kata si perempuan.
"Pengaduan pesawat Sriwijaya yang jatuh dimana ya?" tanya seorang pria kepada petugas keamanan.
Petugas keamanan yang bertugas mengarahkan masuk ke dalam perkantoran maskapai. Menurut petugas, sudah ada sekitar 10 anggota keluarga yang datang ke crisis center untuk menanyakan kondisi anggota keluarga mereka.
(ALB)