medcom.id, Batam: Polisi menangkap pelaku pemalsuan ijazah tingkat SMA hingga perguruan tinggi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Menurut Kapoltabes Batam-Rempang-Galang (Barelang) Kombes Pol Asep Sjafrudin, ijazah siap pakai itu dibanderol Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Pelaku menciduk dua pelaku berinisial BI dan YR pada 22 Mei 2015. Polisi menyita 200 lembar ijazah palsu. Sebanyak 40 di antaranya sudah dicantumkan nama penesan ijazah lengkap dengan hologram dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Polisi juga menyita stempel dari berbagai sekolah di Indonesia, satu unit komputer jinjing, komputer, dan printer.
"Berawal dari penyidikan yang dilakukan secara online, tersangka kemudian kami tangkap," katan Kapoltabes di Batam, Kepri, Jumat (29/6/2015).
Melalui Facebook, mereka menawarkan pembuatan ijazah dan dokumentasi penting lainnya. Polisi lantas menyelidiki tawaran tersebut.
Lalu, polisi membekuk YR di kawasan Tiban. Setelah pengembangan, polisi membekuk BI.
Ternyata, YR dan BI bukan sattu jaringan. Mereka memalsukan ijazah atas inisiatif masing-masing.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengembangkan siapa-siapa saja yang menggunakan ijazah palsu di Batam, termasuk adanya kerjasama perguruan tinggi yang ada di daerah ini. Karena jaringannya begitu rapi.
medcom.id, Batam: Polisi menangkap pelaku pemalsuan ijazah tingkat SMA hingga perguruan tinggi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Menurut Kapoltabes Batam-Rempang-Galang (Barelang) Kombes Pol Asep Sjafrudin, ijazah siap pakai itu dibanderol Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Pelaku menciduk dua pelaku berinisial BI dan YR pada 22 Mei 2015. Polisi menyita 200 lembar ijazah palsu. Sebanyak 40 di antaranya sudah dicantumkan nama penesan ijazah lengkap dengan hologram dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Polisi juga menyita stempel dari berbagai sekolah di Indonesia, satu unit komputer jinjing, komputer, dan printer.
"Berawal dari penyidikan yang dilakukan secara online, tersangka kemudian kami tangkap," katan Kapoltabes di Batam, Kepri, Jumat (29/6/2015).
Melalui
Facebook, mereka menawarkan pembuatan ijazah dan dokumentasi penting lainnya. Polisi lantas menyelidiki tawaran tersebut.
Lalu, polisi membekuk YR di kawasan Tiban. Setelah pengembangan, polisi membekuk BI.
Ternyata, YR dan BI bukan sattu jaringan. Mereka memalsukan ijazah atas inisiatif masing-masing.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengembangkan siapa-siapa saja yang menggunakan ijazah palsu di Batam, termasuk adanya kerjasama perguruan tinggi yang ada di daerah ini. Karena jaringannya begitu rapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)