Makassar: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir, mewaspadai terjadinya rob atau banjir air laut. Peringatan itu menyusul fenomena supermoon yang bakal terjadi pada akhir Januari 2018.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan siaga, karena seluruh pantai di nusantara, temasuk di Sulawesi Selatan diperkirakan mengalami pasang," kata Kepala Bidang Sub Pelayanan Jasa BMKG IV Makassar Siswanto, Senin, 15 Januari 2018.
Supermoon adalah purnama yang terjadi saat bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Supermoon terjadi karena orbit bulan yang mengelilingi bumi bukan berupa lingkaran, melainkan oval. Artinya, jarak bulan ke bumi bervariasi, kadang mencapai titik terdekat (perigee) dan kali lain berada di titik terjauh (apogee).
Siswanto mengatakan, fase supermoon diperkirakan terjadi pada 30-31 Januari 2018. Di rentang waktu tersebut, bulan bakal berada pada jarak 358.993 kilometer dari bumi.
Saat supermoon, penampakan bulan lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya. Laut mengalami pasang maksimum, namun belum bisa diprediksi berapa peningkatan ketinggian air laut.
BMKG juga mengingatkan masyarakat Makassar agar waspada terhadap potensi banjir. Hujan diperkirakan masih mengguyur sebagian wilayah Sulsel hingga beberapa hari ke depan hingga dengan intensitas yang terus meningkat.
"Puncaknya pada 16 Januari 2018 dengan curah hujan deras dan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam," tutup Siswanto.
Makassar: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir, mewaspadai terjadinya rob atau banjir air laut. Peringatan itu menyusul fenomena supermoon yang bakal terjadi pada akhir Januari 2018.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan siaga, karena seluruh pantai di nusantara, temasuk di Sulawesi Selatan diperkirakan mengalami pasang," kata Kepala Bidang Sub Pelayanan Jasa BMKG IV Makassar Siswanto, Senin, 15 Januari 2018.
Supermoon adalah purnama yang terjadi saat bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Supermoon terjadi karena orbit bulan yang mengelilingi bumi bukan berupa lingkaran, melainkan oval. Artinya, jarak bulan ke bumi bervariasi, kadang mencapai titik terdekat (perigee) dan kali lain berada di titik terjauh (apogee).
Siswanto mengatakan, fase supermoon diperkirakan terjadi pada 30-31 Januari 2018. Di rentang waktu tersebut, bulan bakal berada pada jarak 358.993 kilometer dari bumi.
Saat supermoon, penampakan bulan lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya. Laut mengalami pasang maksimum, namun belum bisa diprediksi berapa peningkatan ketinggian air laut.
BMKG juga mengingatkan masyarakat Makassar agar waspada terhadap potensi banjir. Hujan diperkirakan masih mengguyur sebagian wilayah Sulsel hingga beberapa hari ke depan hingga dengan intensitas yang terus meningkat.
"Puncaknya pada 16 Januari 2018 dengan curah hujan deras dan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam," tutup Siswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)