Solo: Harga cabai di Solo, Jawa Tengah, meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Hari ini harga cabai rawit merah mencapai Rp70 ribu per kg di Pasar Legi, Solo. Menurut salah satu pedagang, Wahyuni, harga cabai mulai tinggi sejak dua pekan lalu. Bahkan jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai meningkat sampai tujuh kali lipat.
"Dulu pas banyak stok bisa Rp10 ribu, itu sekitar bulan lalu. Minggu lalu sekitar Rp50 ribu, sekarang Rp70 ribu per kilogram," kata Wahyuni di lokasi, Selasa, 16 Juli 2019.
Wahyuni menjelaskan harga cabai jenis lain pun ikut naik, meski tidak setinggi cabai rawit merah. "Harga cabai merah besar naik Rp5 ribu, dari Rp40 ribu jadi Rp45 ribu per kilogram," jelas Wahyuni.
Sementara harga cabai rawit hijau naik dari Rp30 ribu menjadi Rp44 ribu per kg. Harga cabai keriting naik dari Rp40 ribu menjadi Rp62 ribu per kg.
Wahyuni kembali mengatakan penyebab kenaikan ini adalah hasil panen yang tidak maksimal. "Banyak yang gagal panen, stok sedikit," ungkap Wahyuni.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo, Bandoe Widiarto, mengaku sedang mewaspadai lonjakan harga tersebut. "Sekarang belum signifikan berdampak pada inflasi," kata Bandoe.
Bandoe mengajak masyarakat menanam tanaman cabai di rumah masing-masing untuk mengantisipasi inflasi akibat lonjakan harga cabai. "Jadi ketika harga tinggi seperti ini cukup memetik cabai di rumah," pungkas Bandoe.
Solo: Harga cabai di Solo, Jawa Tengah, meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Hari ini harga cabai rawit merah mencapai Rp70 ribu per kg di Pasar Legi, Solo. Menurut salah satu pedagang, Wahyuni, harga cabai mulai tinggi sejak dua pekan lalu. Bahkan jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai meningkat sampai tujuh kali lipat.
"Dulu pas banyak stok bisa Rp10 ribu, itu sekitar bulan lalu. Minggu lalu sekitar Rp50 ribu, sekarang Rp70 ribu per kilogram," kata Wahyuni di lokasi, Selasa, 16 Juli 2019.
Wahyuni menjelaskan harga cabai jenis lain pun ikut naik, meski tidak setinggi cabai rawit merah. "Harga cabai merah besar naik Rp5 ribu, dari Rp40 ribu jadi Rp45 ribu per kilogram," jelas Wahyuni.
Sementara harga cabai rawit hijau naik dari Rp30 ribu menjadi Rp44 ribu per kg. Harga cabai keriting naik dari Rp40 ribu menjadi Rp62 ribu per kg.
Wahyuni kembali mengatakan penyebab kenaikan ini adalah hasil panen yang tidak maksimal. "Banyak yang gagal panen, stok sedikit," ungkap Wahyuni.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo, Bandoe Widiarto, mengaku sedang mewaspadai lonjakan harga tersebut. "Sekarang belum signifikan berdampak pada inflasi," kata Bandoe.
Bandoe mengajak masyarakat menanam tanaman cabai di rumah masing-masing untuk mengantisipasi inflasi akibat lonjakan harga cabai. "Jadi ketika harga tinggi seperti ini cukup memetik cabai di rumah," pungkas Bandoe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)