Kemacetan di ruas Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Foto: MI/Barry Fathahilah
Kemacetan di ruas Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Foto: MI/Barry Fathahilah

Depok Wacanakan Pembangunan Transportasi Berbasis Rel

Antara • 30 Januari 2020 09:32
Depok: Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mewacanakan pembangunan transportasi berbasis rel. Pembangunan bertujuan mengurangi kemacetan di kota berjuluk seribu belimbing tersebut. 
 
"Wacana ini ilmiah karena berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan oleh para pakar," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jawa Barat, Kamis, 30 Januari 2020.
 
Ia menegaskan pemerintah setempat hanya mengeluarkan dan mengambil kebijakan berlandaskan kajian ilmiah. Dia telah berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan terkait transportasi berbasis rel tersebut.

"Sebenarnya saya bertemu dengan Sekjen Kemenhub terkait masalah transportasi dan lalu lintas. Namun pada saat yang sama saya ajukan studi kelayakan transportasi berbasis rel untuk dikaji," jelas dia.
 
Dia menerangkan ada empat jalur koridor yang akan dibangun, sesuai studi kelayakan transportasi rel yang disusun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Jalur itu akan terhubung terhubung dengan moda transportasi lainnya.
 
Keempat koridor tersebut ialah koridor 1 sepanjang 10,8 km dimulai dari Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina sampai Stasiun LRT Cibubur. Koridor 2 sepanjang 16,7 km dari TOD Depok Baru sampai Cinere. 
 
"Diharapkan dapat terkoneksi dengan stasiun MRT Lebak Bulus," ujarnya.
 
Selanjutnya, koridor 3 sepanjang 10,7 km dari TOD Depok Baru sampai Bojongsari. Koridor 4 sepanjang 13,8 km dari TOD Depok Baru sampai TOD Gunung Putri.
 
Idirs berharap proyek pembangunan transportasi publik berbasis rel ditetapkan menjadi Proyek Strategi Nasional (PSN). Dia meminta proyek tersebut bisa mendapat pendampingan dari Kementerian Perhubungan.
 
"Semoga proyek ini bisa menghasilkan sebuah solusi dalam menyelesaikan persoalan kemacetan," ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan